Mustajabah Doa
يَا رَبِّي يَا رَبِّي يَا رَبِّي يَا رَبِّي
يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
"Ya Rabbku, Ya Rabbku, Ya Rabbku, Ya Rabbku. Ya Arhamar Rahimin (Yang Maha Pengasih di antara yang mengasihi), Ya Arhamar Rahimin, Ya Arhamar Rahimin."
Berikut adalah teks doa yang telah diberi harakat lengkap (tashkīl) beserta penjelasannya:
Teks Arab dengan Harakat:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ، الْأَحَدُ الصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ،
يَا فَرْدُ، يَاوتْرُ، يَا صَمَدُ، يَا سَنَدُ،
يَا مَنْ الإِلٰهُ الْمُسْتَنَدُ،
يَا مَنْ لَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ،
أَسْأَلُكَ
Penjelasan Doa:
Doa ini adalah bentuk tawassul dengan asma’ Allah al-husna dan pengakuan tauhid, mengandung pujian yang sangat kuat terhadap Allah. Berikut penjelasan per bagian:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu…”
Ini adalah pembukaan doa, permohonan yang disampaikan langsung kepada Allah.
بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ
“Dengan bersaksi bahwa Engkaulah Allah…”
Tawassul dengan syahadat tauhid, menyatakan keyakinan bahwa hanya Allah satu-satunya Tuhan.
لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ
“Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau.”
Kalimat tauhid murni, inti seluruh ajaran Islam.
الْأَحَدُ الصَّمَدُ
“Yang Maha Esa, tempat bergantung segala sesuatu.”
Mengutip dari Surat Al-Ikhlāṣ (112:1-2).
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
“Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan.”
Menunjukkan kemurnian ketuhanan-Nya, bebas dari sifat-sifat makhluk.
وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
“Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya.”
Penegasan bahwa Allah tidak memiliki tandingan atau sekutu.
يَا فَرْدُ، يَاوتْرُ، يَا صَمَدُ، يَا سَنَدُ
"Wahai Yang Maha Tunggal, wahai Yang Maha Unik, wahai Tempat Bergantung, wahai Penopang."
- يَا فَرْدُ: Yang Maha Tunggal, tidak ada sekutu.
- يَا بَتْرُ: Yang Maha Unik, tidak memiliki pasangan atau anak.
- يَا صَمَدُ: Tempat bergantung segala sesuatu.
- يَا سَنَدُ: Penopang, tempat bergantungnya makhluk.
Ini semua adalah pujian terhadap keesaan dan kebergantungan total makhluk kepada Allah.
يَا مَنْ الإِلٰهُ الْمُسْتَنَدُ
“Wahai Dzat yang kepada-Nya para Tuhan berpaling dan bergantung.”
Ungkapan tauhid: hanya kepada Allah semua makhluk bersandar.
يَا مَنْ لَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
“Wahai Dzat yang tidak ada sesuatu pun yang sebanding dengan-Nya.”
Pengulangan penegasan tauhid sebagai bentuk tawassul dengan kalimat tauhid.
أَسْأَلُكَ
“Aku memohon kepada-Mu…”
Di sini biasanya dilanjutkan dengan permintaan tertentu, seperti:
- أَنْ تَغْفِرَ لِي (agar Engkau mengampuniku)
- أَنْ تُفَرِّجَ هَمِّي (agar Engkau melepaskanku dari kesulitan), dsb.
Keutamaan Doa Ini:
Doa ini termasuk doa tauhid yang sangat kuat. Dalam hadits sahih, Rasulullah ﷺ bersabda:
“لَقَدْ سَأَلَ اللَّهَ بِاسْمِهِ الْأَعْظَمِ...”"Sungguh, dia telah memohon kepada Allah dengan Nama-Nya yang paling agung, yang jika diminta dengannya, pasti dikabulkan."(HR. Abu Dawud, Tirmidzi)
0 komentar:
Posting Komentar