Selasa, 10 Juni 2025

DZIKIR TAWAKKAL (Penyerahan Diri Sepenuhnya Kepada Allah)

GenZART


Dzikir “Ḥasbunallāhu wa ni‘mal-wakīl” beserta lanjutan “Ni‘mal-mawlā wa ni‘man-naṣīr”. Untuk lebih memperkuat dan mempermudah pembaca dalam memahami serta mengamalkan dzikir agung ini, berikut beberapa penyempurnaan kecil dan tambahan yang bisa Anda gunakan untuk melengkapi atau menyusun ulang dalam format yang lebih sistematis jika dibutuhkan:



🌿 Dzikir Tawakkal Paling Kuat Saat Musibah dan Ketidakberdayaan


🌸 Teks Arab:

حَسْبِيَ ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ

(Ḥasbiyallāhu wa ni‘mal-wakīl)

🌸 Artinya:

"Cukuplah Allah bagiku, dan Dia sebaik-baik Penolong."



📖 Dalil Al-Qur’an:


Surah Āli ‘Imrān [3]: 173


الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ

فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

"Orang-orang (beriman) yang ketika orang-orang berkata kepada mereka, 'Sesungguhnya manusia telah berkumpul untuk menyerang kalian, maka takutlah kepada mereka,' justru membuat mereka bertambah iman dan mereka berkata: 'Cukuplah Allah bagi kami, dan Dia sebaik-baik Pelindung.'"



🌿 Teks Arab Lengkap untuk Dzikir Gabungan:

حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ، نِعْمَ ٱلْمَوْلَىٰ وَنِعْمَ ٱلنَّصِيرُ

(Ḥasbunallāhu wa ni‘mal-wakīl, ni‘mal-mawlā wa ni‘man-naṣīr)

🌸 Artinya:

"Cukuplah Allah bagi kami, Dia sebaik-baik Pelindung, dan sebaik-baik Penolong."



📚 Sumber Tambahan dalam Al-Qur’an:

  1. Ali ‘Imrān [3]: 173
    "Hasbunallāhu wa ni‘mal-wakīl"

  2. Al-Anfāl [8]: 40
    "Fa-in tawallaw fa‘lamū annallāha mawlākum, ni‘mal-mawlā wa ni‘man-naṣīr"



✨ Keutamaan dan Kandungan Makna:

  1. Tauhid yang Murni – Dzikir ini adalah puncak tauhid dalam bergantung hanya kepada Allah.
  2. Perlindungan Ilahi – Membaca dzikir ini menarik bantuan dan perlindungan dari Allah saat lemah dan terancam.
  3. Ketenangan Hati – Menenangkan jiwa dari ketakutan, kecemasan, dan kesedihan.
  4. Amalan Para Nabi & Sahabat – Dzikir ini dibaca oleh Nabi Ibrahim ketika dilempar ke api, juga oleh Rasulullah dan para sahabat saat menghadapi musuh.
  5. Perisai Orang Dizalimi – Sangat dianjurkan dibaca oleh orang yang tertindas atau terancam.


🕰️ Kapan Dibaca?

  • Saat menghadapi fitnah atau musuh.
  • Ketika dikecewakan atau dikhianati oleh manusia.
  • Dalam kondisi tidak punya daya dan upaya selain mengharap Allah.
  • Saat sedang menderita kesusahan, tekanan batin, atau kezaliman.
  • Dalam doa harian, setelah shalat, atau di waktu malam yang sunyi.


🧎‍♂️ Cara Mengamalkan:

  • Bacalah secara berulang (3, 7, atau 100 kali sesuai kebutuhan hati).
  • Dapat dibaca setelah shalat wajib atau dalam doa istighatsah.
  • Ucapkan dengan hati penuh keyakinan dan harapan akan pertolongan Allah.


0 komentar:

Posting Komentar