Pertanyaan "Apakah akal tetap ada setelah kematian?" dibahas secara menarik dalam kitab Ar-Rūḥ karya Ibnu Qayyim al-Jawziyyah. Berikut penjelasannya:
🧠 Akal Setelah Kematian: Menurut Ibnu Qayyim dalam Kitab Ar-Rūḥ
1. Akal Tidak Hancur Bersama Jasmani
- Ibnu Qayyim menegaskan bahwa akal tidak sirna bersama kematian jasad.
- Bahkan, kesadaran ruh (termasuk akal) justru menjadi lebih tajam di alam barzakh dibanding saat hidup.
“Setelah kematian, ruh tetap menyadari, merasakan, dan berinteraksi. Bahkan akalnya lebih sempurna daripada saat masih di dunia.”
(Ar-Rūḥ, Bab: Ruh dan Pengetahuan setelah Kematian)
2. Dalil dari Hadis dan Atsar
- Dikisahkan dalam banyak hadits sahih bahwa mayit dapat menjawab pertanyaan malaikat, mendengar jejak orang yang meninggalkannya di kubur, bahkan merasakan nikmat atau azab.
- Hal ini menunjukkan adanya kesadaran dan akal yang berfungsi setelah kematian.
3. Perbedaan dengan Akal Duniawi
- Akal di dunia sering terhalang oleh keterbatasan jasad, nafsu, dan syahwat.
- Setelah ruh lepas dari jasad, akal (kemampuan memahami) menjadi lebih jernih dan lapang karena tidak lagi terikat oleh tubuh dan dunia materi.
4. Kesimpulan Ibnu Qayyim
- Akal bukan bagian dari jasad, melainkan bagian dari ruh.
- Maka akal tidak mati bersama tubuh. Bahkan ia tetap hidup, sadar, dan menyaksikan kondisi yang tidak bisa dilihat ketika masih hidup di dunia.
💡 Perbandingan dengan Pandangan Ulama Lain:
Ulama | Pendapat |
---|---|
Ibnu Qayyim | Akal tetap ada, bahkan lebih sempurna setelah kematian. |
Imam al-Ghazali | Akal adalah cahaya hati (qalb) yang juga tersambung dengan ruh, dan tetap hidup setelah kematian. |
Ulama Mutakallimin (teolog) | Akal bagian dari ruh atau idrak (kesadaran), sehingga masih hidup di alam barzakh. |
🔍 Penutup:
📌 Ya, menurut kitab Ar-Rūḥ dan banyak ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah, akal tetap ada setelah kematian. Bahkan, ia akan menyaksikan banyak hal yang dulu tersembunyi. Alam barzakh adalah fase kesadaran ruhani yang lebih tinggi dari kehidupan dunia.
Jika Anda ingin lanjutkan ke:
- Bagaimana akal dan ruh memahami azab kubur
- Amalan untuk menajamkan akal ruh setelah kematian
- Bagaimana cara menghidupkan akal ruhani selama hidup di dunia?
- Doa-doa untuk memperkuat akal ruhani dan mata hati?
0 komentar:
Posting Komentar