Kitab Ar-Rūḥ karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah adalah salah satu karya klasik yang membahas secara mendalam tentang jiwa (ar-rūḥ), kehidupan setelah mati, alam barzakh, serta nasib ruh manusia termasuk anak-anak yang meninggal sebelum baligh. Mengenai anak-anak kecil yang meninggal, kitab ini memuat sejumlah penjelasan yang cukup rinci, khususnya dari sudut pandang Islam.
Berikut ini adalah ringkasan pandangan tentang anak-anak kecil yang meninggal menurut Kitab Ar-Rūḥ:
🕊️ 1. Anak-anak yang Meninggal Sebelum Baligh adalah Ahli Surga
Ibnu Qayyim menyebutkan bahwa anak-anak kaum Muslimin yang meninggal sebelum baligh akan masuk surga, karena mereka belum memiliki dosa dan belum terkena taklif (beban hukum syariat). Ini didasarkan pada berbagai hadits Nabi ﷺ yang menyebut bahwa mereka berada di bawah naungan kasih sayang Allah.
📌 “Anak-anak kaum Muslimin berada di surga dan mereka akan menjadi pelayan-pelayan surga. Mereka akan dibesarkan di sana hingga kembali kepada orang tua mereka di akhirat.”
👼 2. Anak-anak Kaum Kafir yang Meninggal Sebelum Baligh
Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa terdapat beberapa pendapat mengenai nasib anak-anak kafir yang meninggal sebelum baligh:
- Sebagian ulama mengatakan bahwa mereka juga berada di surga.
- Sebagian lain menyatakan bahwa mereka diuji di akhirat — jika mereka taat dalam ujian itu, maka mereka masuk surga.
- Pendapat yang dikutip dari Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah bahwa urusan mereka diserahkan kepada Allah, dan Allah tidak akan menzhalimi siapa pun.
Ibnu Qayyim tampak cenderung kepada pendapat bahwa mereka akan diuji di akhirat, sebagaimana dalam hadits tentang ahlul fatrah (orang-orang yang hidup di antara dua kenabian dan tidak mendapat dakwah).
🕊️ 3. Jiwa Anak-anak di Alam Barzakh
Menurut Ar-Rūḥ, anak-anak yang meninggal ruhnya akan berada di alam barzakh dalam keadaan yang menyenangkan. Ruh mereka bersama para nabi dan orang-orang shalih.
📜 Disebutkan bahwa ruh anak-anak berada di perut burung hijau yang beterbangan di surga. Ini sesuai dengan hadits shahih yang diriwayatkan dari Rasulullah ﷺ.
Ibnu Qayyim juga menyebut bahwa ruh anak-anak kecil yang meninggal bermain-main di surga dan tidak mengalami azab kubur, karena belum memiliki dosa pribadi.
🌸 4. Anak-anak sebagai Syafa'at untuk Orang Tuanya
Ibnu Qayyim menyebutkan dalam Ar-Rūḥ bahwa anak-anak yang wafat dalam keadaan kecil bisa menjadi syafa'at (penolong) bagi orang tua mereka, jika orang tuanya bersabar dan mengharap pahala dari Allah.
📌 Rasulullah ﷺ bersabda: “Tidaklah ada tiga anak yang meninggal dunia untuk seseorang, kecuali mereka akan menjadi benteng baginya dari neraka.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
🌈 5. Anak-anak Tersebut Akan Dibangkitkan di Akhirat
Ibnu Qayyim menyatakan bahwa anak-anak kecil akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam kondisi yang sempurna dan akan diberikan kebahagiaan yang abadi. Mereka juga akan mengenali orang tua mereka dan berkumpul kembali bersama mereka di surga, jika orang tuanya juga ahli surga.
Kesimpulan Kitab Ar-Rūḥ tentang Anak Kecil yang Meninggal:
Aspek | Penjelasan |
---|---|
Status anak Muslim | Ahli surga |
Status anak kafir | Ada beberapa pendapat, yang kuat: diuji di akhirat |
Kondisi di barzakh | Dalam kenikmatan, ruhnya bermain di surga |
Azab kubur | Tidak berlaku atas mereka |
Syafa’at | Bisa menjadi syafa’at bagi orang tuanya |
Kebangkitan | Dibangkitkan dalam keadaan sempurna dan bahagia |
0 komentar:
Posting Komentar