Berikut ini adalah titik kelemahan Iblis ke-5, yaitu: TAWAKKAL (التَّوَكُّل)
Penjelasan ini bersumber dari para ulama Ahlussunnah wal Jama‘ah dan para Shufiyyah Sunni.
Titik Lemah Iblis ke-5: TAWAKKAL
Penjelasan Umum
Tawakkal adalah kekuatan hati yang bersandar hanya kepada Allah, bukan kepada makhluk, harta, jabatan, atau rencana pribadi.
Iblis ingin manusia bergantung pada dunia, panik jika kehilangan sandaran duniawi, dan meninggalkan keyakinan kepada kekuasaan Allah.
📜 Dalil Al-Qur’an
وَعَلَى ٱللَّهِ فَتَوَكَّلُوٓاْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
"Dan hanya kepada Allah hendaknya kalian bertawakkal, jika kalian benar-benar orang beriman."
(QS. Al-Ma'idah: 23)
وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
"Barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, maka Allah cukup baginya."
(QS. At-Thalaq: 3)
💬 Hadits Nabi ﷺ
"Jika kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki; pagi-pagi keluar dalam keadaan lapar dan pulang sore dalam keadaan kenyang."
(HR. Tirmidzi)
💡 Penjelasan Ulama Ahlussunnah
Imam Al-Ghazali dalam Ihya' Ulumiddin:
“Tawakkal adalah tingkatan tertinggi keyakinan. Dan Iblis tidak dapat menembus hati yang berserah total kepada Allah.”
Imam Fakhruddin Ar-Razi:
“Setan membuat manusia merasa aman karena harta dan makhluk, bukan kepada Allah. Maka tawakkal adalah benteng dari khayalan dan was-was setan.”
🧘♂️ Penjelasan Ulama Shufiyyah Sunni
Imam Abu Thalib al-Makki:
“Tawakkal itu menyerahkan seluruh urusan kepada Allah sambil tetap menjalankan sebab. Dan ini sangat berat bagi jiwa yang dikendalikan nafsu atau setan.”
Imam Junaid al-Baghdadi:
“Tawakkal adalah berdiri tegak di pintu Allah, sambil membiarkan seluruh sebab dunia berjalan tanpa menjadikan hati bergantung padanya.”
⚔️ Contoh Serangan Iblis & Benteng Tawakkal
Serangan Iblis:
- Menakut-nakuti tentang masa depan: “Bagaimana kalau miskin?”, “Bagaimana kalau gagal?”, “Nanti kamu sengsara.”
- Membuat manusia panik dan gelisah saat kehilangan bantuan makhluk.
- Mendorong manusia mengandalkan makhluk, jimat, kekuasaan, bukan Allah.
Benteng Tawakkal:
- Yakin bahwa semua sebab tidak akan berfungsi tanpa izin Allah.
- Berserah setelah berusaha, bukan putus asa atau pasrah tanpa usaha.
- Menenangkan hati dengan zikir ketika diuji.
- Melepas pengharapan kepada makhluk, menguatkan hubungan langsung dengan Allah.
🧪 Latihan & Amalan Praktis
Zikir harian “Hasbunallahu wa ni‘mal wakil” (Cukuplah Allah sebagai Penolong).
Saat merasa gelisah, baca:
وَأُفَوِّضُ أَمْرِي إِلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَصِيرٌۢ بِٱلْعِبَادِ
(QS. Ghafir: 44)Perbanyak sholat sunnah dan doa di sepertiga malam, sebagai bentuk tawakkal aktif.
Jauhkan kebiasaan mengeluh kepada manusia sebelum mengeluh kepada Allah.
Tanda Iblis sedang menyerang tawakkal
- Terlalu percaya pada “orang kuat”, “koneksi”, atau “angka statistik”.
- Takut mati kelaparan padahal Allah yang memberi rezeki.
- Menolak syariat dengan alasan realistis atau duniawi.
- Takut kalah, gagal, atau ditinggal, sehingga melakukan maksiat demi bertahan.
🧩 Kesimpulan Singkat
Tawakkal adalah tiang utama kekuatan ruhani. Orang yang bersandar hanya kepada Allah telah menjatuhkan jebakan terbesar Iblis: ketergantungan kepada selain Allah.
0 komentar:
Posting Komentar