Munajat dari Imam al-Hallaj dan Syekh Bayazid al-Busthami

Imam al-Hallaj (w. 309 H) – Divine Fana’

أَنَا السِّرُّ الَّذِي لَا يُخْفَى، وَأَنَا الْحَقُّ الَّذِي يُعْرَفُ بِالحَقِّ

"Aku adalah rahasia yang tak tersembunyi, dan aku adalah al-Haqq yang dikenal hanya melalui al-Haqq itu sendiri."

Doa-doanya bersifat metafisik, dengan kedalaman rasa yang tinggi, menunjukkan hancurnya ego (fana’) dalam kehadiran Asmaul A‘zham.

---

Syekh Bayazid al-Busthami (w. 261 H)

إِلٰهِي، لَا أُرِيدُ مِنَ الجَنَّةِ سِوَاكَ، وَلَا أَهْرُبُ مِنَ النَّارِ إِلَّا إِلَيْكَ

"Tuhanku, aku tidak menginginkan dari surga kecuali Engkau, dan aku tidak lari dari neraka kecuali menuju-Mu."

📝 Doa ini adalah manifestasi Asmaul A‘zham dari sudut cinta mutlak dan penafian ego: hanya Allah yang dituju dan diminta

---