BANYAK KRISTEN JADI MUALLAF GARA GARA AYAT BIBLE SENDIRI
Ada banyak ayat dalam Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) yang jika dikaji secara kritis bisa membuat seseorang mempertanyakan ajaran Kristen, terutama dalam aspek keesaan Tuhan dan konsep ketuhanan Yesus. Berikut beberapa ayat yang dapat menimbulkan pertanyaan serius bagi mereka yang mencari kebenaran sejati:
1. Allah Itu Esa, Bukan Tiga
Ulangan 6:4
“Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!”
→ Ayat ini menegaskan keesaan Tuhan, bertentangan dengan konsep Tritunggal.Yesaya 43:10-11
“Kamu inilah saksi-saksi-Ku, demikianlah firman TUHAN, dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada Juruselamat selain dari pada-Ku.”
→ Allah menegaskan bahwa tidak ada Tuhan lain dan tidak ada juruselamat selain Dia. Ini bertentangan dengan keyakinan Kristen yang menyatakan bahwa Yesus adalah juruselamat.
2. Yesus Bukan Tuhan
Bilangan 23:19
“Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal.”
→ Yesus dalam Alkitab disebut sebagai “Anak Manusia” (Matius 8:20, Markus 2:10, Lukas 19:10), jadi dia bukan Tuhan.Yohanes 17:3
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.”
→ Yesus sendiri mengakui bahwa hanya ada satu Allah yang benar, yaitu Bapa (bukan dirinya sendiri).Matius 27:46
“Eli, Eli, lama sabakhtani?” (Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?)”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa dia merasa ditinggalkan oleh Tuhan? Ini membuktikan bahwa dia bukan Tuhan.
3. Kontradiksi dan Kekeliruan dalam Alkitab
Yeremia 8:8
“Bagaimana kamu dapat berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Tetapi sesungguhnya, pena palsu juru tulis telah membuatnya menjadi bohong.”
→ Ini menunjukkan bahwa tulisan dalam Alkitab telah mengalami penyimpangan.Markus 13:32
“Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja.”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa dia tidak mengetahui hari kiamat? Tuhan harus Maha Tahu.
4. Penyimpangan dalam Ajaran Paulus
1 Korintus 15:14
“Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.”
→ Ajaran Kristen sangat bergantung pada kebangkitan Yesus. Jika terbukti tidak benar, maka keimanan Kristen runtuh.Roma 3:7
“Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?”
→ Paulus seolah-olah membenarkan kebohongan demi menyebarkan ajarannya.
Kesimpulan
Berdasarkan ayat-ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa:
- Tuhan itu Esa, bukan Tritunggal.
- Yesus bukan Tuhan, melainkan utusan Tuhan.
- Alkitab mengandung banyak kontradiksi dan perubahan.
- Ajaran Paulus berbeda dengan ajaran Yesus dan lebih banyak menyimpang.
Bagi orang Kristen yang jujur dalam mencari kebenaran, merenungkan ayat-ayat ini bisa menjadi titik awal untuk menyadari bahwa ajaran Kristen modern telah menyimpang dari ajaran tauhid yang sejati.
5. Yesus Tidak Pernah Mengaku Sebagai Tuhan
Lukas 18:18-19
“Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: ‘Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?’ Jawab Yesus: ‘Mengapa kau katakan Aku baik? Tak seorang pun yang baik selain Allah saja.’”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia menolak disebut “baik” dan menyatakan hanya Allah yang baik? Ini bukti bahwa Yesus bukan Tuhan.Yohanes 14:28
“Bapa lebih besar daripada Aku.”
→ Tuhan sejati tidak bisa lebih kecil dari siapa pun. Jika Yesus mengakui bahwa Bapa lebih besar, berarti dia bukan Tuhan.Matius 19:17
“Mengapa engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya satu yang baik, yaitu Allah.”
→ Yesus menegaskan bahwa hanya Allah yang baik dan dirinya bukanlah Allah.
6. Yesus Mengajarkan Doa Kepada Allah, Bukan Kepada Diri Sendiri
Matius 26:39
“Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: ‘Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini berlalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.’”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa dia sujud dan berdoa kepada Tuhan? Tuhan tidak perlu berdoa kepada diri-Nya sendiri.Yohanes 20:17
“Kata Yesus kepadanya: ‘Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.’”
→ Yesus mengakui bahwa Allah juga adalah Tuhan baginya. Jika Yesus adalah Tuhan, bagaimana bisa dia memiliki Tuhan lain?
7. Yesus Mengajarkan Tauhid Seperti Islam, Bukan Trinitas
Markus 12:29
“Jawab Yesus: ‘Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa.’”
→ Yesus tidak pernah mengajarkan Trinitas, tetapi menegaskan bahwa Tuhan itu hanya satu.Yohanes 5:30
“Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”
→ Tuhan sejati pasti Maha Kuasa dan tidak perlu bergantung kepada siapa pun. Tetapi Yesus berkata bahwa ia tidak bisa berbuat apa-apa tanpa kehendak Tuhan.
8. Doktrin Penebusan Dosa Bertentangan dengan Keadilan Tuhan
Yehezkiel 18:20
“Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan menanggung kesalahan anaknya.”
→ Dalam Alkitab sendiri disebutkan bahwa dosa tidak bisa ditebus oleh orang lain. Konsep Yesus mati untuk menebus dosa manusia bertentangan dengan ajaran ini.Hosea 6:6
“Sebab Aku menyukai kasih setia dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah lebih dari pada korban-korban bakaran.”
→ Tuhan tidak membutuhkan pengorbanan darah untuk mengampuni dosa. Maka, penyaliban Yesus tidak diperlukan.
Kesimpulan Lanjutan
Dari ayat-ayat di atas, bisa disimpulkan bahwa:
- Yesus tidak pernah mengaku sebagai Tuhan.
- Yesus selalu berdoa dan bersujud kepada Allah, menunjukkan bahwa ia adalah hamba, bukan Tuhan.
- Yesus mengajarkan keesaan Tuhan, bukan konsep Trinitas.
- Doktrin penebusan dosa bertentangan dengan keadilan Tuhan dalam Alkitab sendiri.
Semua ini menunjukkan bahwa ajaran Yesus sejati lebih dekat dengan tauhid dalam Islam daripada dengan doktrin Kristen saat ini.
9. Yesus Tidak Meninggal di Kayu Salib
Matius 12:40
“Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.”
→ Jika Yesus benar-benar disalib pada Jumat sore dan bangkit pada Minggu pagi, itu hanya sekitar satu setengah hari, bukan tiga hari tiga malam seperti yang dinubuatkan. Ini membuktikan bahwa kisah kebangkitan Yesus bertentangan dengan perkataannya sendiri.Ibrani 5:7
“Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.”
→ Jika Yesus “didengarkan” dalam doanya agar diselamatkan dari kematian, maka seharusnya dia tidak mati di kayu salib.Lukas 24:36-39
“Lalu Yesus berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: ‘Damai sejahtera bagi kamu!’ Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. Tetapi Ia berkata kepada mereka: ‘Mengapa kamu terkejut dan apakah sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku.’”
→ Setelah kebangkitannya, Yesus menegaskan bahwa dirinya bukan roh atau makhluk yang mati, melainkan masih memiliki daging dan tulang. Ini membuktikan bahwa dia tidak benar-benar mati.
10. Yesus Mengajarkan Hukum Taurat, Bukan Ajaran Paulus
Matius 5:17-18
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.”
→ Yesus menegaskan bahwa hukum Taurat tetap berlaku selamanya. Namun, Paulus dalam ajarannya menolak Taurat dan menggantinya dengan doktrin iman kepada Yesus.Roma 3:28 (Paulus berkata)
“Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena melakukan hukum Taurat.”
→ Paulus mengajarkan kebalikan dari ajaran Yesus. Maka, agama Kristen saat ini lebih mengikuti Paulus daripada Yesus.
11. Paulus Adalah Pencipta Kristen, Bukan Yesus
Kisah Para Rasul 9:26-27
“Setibanya di Yerusalem Saulus (Paulus) mencoba menggabungkan diri dengan murid-murid Yesus, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak percaya bahwa ia juga seorang murid.”
→ Bahkan murid-murid Yesus sendiri tidak percaya kepada Paulus.2 Korintus 11:14-15
“Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya pun menyamar sebagai pelayan kebenaran.”
→ Paulus mengaku mendapat wahyu dari "malaikat" di jalan menuju Damaskus, tetapi Alkitab sendiri mengatakan bahwa Iblis bisa menyamar sebagai malaikat terang.
12. Tuhan Tidak Bisa Mati
Habakuk 1:12
“Bukankah Engkau dari dahulu kala, ya TUHAN, Allahku, Yang Mahakudus? Tidak akan mati...”
→ Jika Tuhan tidak bisa mati, bagaimana mungkin Yesus mati di kayu salib tetapi tetap dianggap sebagai Tuhan?1 Timotius 6:16
“Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorang pun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia.”
→ Tuhan sejati tidak bisa mati dan tidak bisa dilihat oleh manusia. Tetapi Yesus mati dan dilihat oleh banyak orang.
13. Tidak Ada Konsep Trinitas dalam Alkitab
1 Yohanes 5:7-8 (Versi King James Bible)
“Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di sorga: Bapa, Firman, dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.”
→ Ayat ini adalah satu-satunya yang mendukung Trinitas, tetapi telah terbukti ditambahkan belakangan dan tidak ada dalam manuskrip asli.Matius 28:19
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.”
→ Ayat ini juga terbukti telah ditambahkan dan tidak ditemukan dalam manuskrip tertua.1 Korintus 8:6
“Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup.”
→ Paulus sendiri mengakui bahwa hanya ada satu Allah, yaitu Bapa, tanpa menyebut Yesus sebagai Tuhan.
Kesimpulan Lanjutan
Dari ayat-ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa:
- Yesus tidak mati di kayu salib seperti yang diajarkan Kristen.
- Yesus mengajarkan hukum Taurat, bukan ajaran iman tanpa perbuatan seperti yang diajarkan Paulus.
- Paulus adalah pembuat agama Kristen modern, bukan Yesus.
- Tuhan tidak bisa mati, tetapi Yesus mati, sehingga Yesus bukan Tuhan.
- Tidak ada konsep Trinitas dalam Alkitab asli.
Semua ini membuktikan bahwa ajaran Kristen saat ini telah melenceng dari ajaran asli Yesus, yang sebenarnya lebih dekat dengan Islam.
14. Yesus Mengajarkan Penyembahan Hanya Kepada Allah, Bukan Kepada Dirinya
Matius 4:10
“Maka berkatalah Yesus kepadanya: ‘Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!’”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa dia sendiri mengatakan bahwa hanya Allah yang layak disembah?Yohanes 17:3
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.”
→ Yesus menyatakan bahwa hanya ada satu-satunya Allah yang benar, dan dia sendiri hanya seorang utusan.Lukas 6:12
“Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman ia berdoa kepada Allah.”
→ Yesus menghabiskan waktu semalam-malaman untuk berdoa kepada Allah. Jika dia Tuhan, mengapa dia harus berdoa?
15. Yesus Tidak Memiliki Kualitas Ketuhanan
Markus 13:32
“Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja.”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa dia tidak tahu kapan hari kiamat terjadi? Tuhan sejati pasti Maha Mengetahui.Yohanes 5:30
“Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri.”
→ Tuhan sejati pasti Maha Kuasa. Jika Yesus tidak bisa berbuat apa-apa dari dirinya sendiri, berarti dia bukan Tuhan.Matius 8:24
“Maka datanglah angin ribut yang sangat dahsyat di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.”
→ Tuhan sejati tidak mungkin tidur, tetapi Yesus tidur. Ini menunjukkan bahwa dia hanyalah manusia.
16. Murid-Murid Yesus Tidak Menganggapnya Sebagai Tuhan
Kisah Para Rasul 2:22
“Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat serta tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan dia, seperti yang kamu sendiri tahu.”
→ Petrus, murid Yesus, tidak pernah mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan. Dia hanya menyebut Yesus sebagai seorang yang diutus oleh Allah.Matius 21:11
“Dan orang banyak itu berkata: ‘Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea.’”
→ Orang-orang yang hidup sezaman dengan Yesus mengenalnya sebagai seorang nabi, bukan Tuhan.
17. Yesus Tidak Membatalkan Syariat, Seperti yang Diajarkan Kristen Modern
Matius 23:9
“Dan janganlah kamu menyebut siapa pun di bumi ini sebagai bapakmu, karena hanya satu Bapamu, yaitu yang di sorga.”
→ Tetapi dalam Kristen Katolik, para pemimpin agama malah dipanggil "Bapa" (Father). Ini bertentangan dengan ajaran Yesus.Matius 5:19
“Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat, sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan disebut yang paling kecil dalam Kerajaan Sorga.”
→ Yesus menegaskan bahwa hukum Taurat tetap berlaku. Namun, Kristen modern justru menghapus hukum Taurat.
18. Alkitab Sudah Banyak Diubah dan Dipalsukan
Yeremia 8:8
“Bagaimana kamu dapat berkata: Kami bijaksana, dan kami memiliki Taurat Tuhan? Padahal, sesungguhnya pena para ahli telah mengolahnya dengan dusta.”
→ Alkitab sendiri mengakui bahwa ada perubahan dan pemalsuan yang dilakukan oleh ahli kitab.Wahyu 22:18-19
“Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: Jika seorang menambahkan sesuatu kepada-Nya, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.”
→ Jika ayat ini benar, maka banyak versi Alkitab yang bertentangan satu sama lain sudah melanggar aturan ini.Yesaya 29:13
“Dan Tuhan berfirman: Karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan.”
→ Banyak ajaran dalam Kekristenan berasal dari tradisi gereja, bukan dari ajaran Yesus yang asli.
Kesimpulan Lanjutan
Dari ayat-ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa:
- Yesus mengajarkan penyembahan hanya kepada Allah, bukan kepada dirinya sendiri.
- Yesus tidak memiliki sifat Tuhan, karena ia tidak Maha Mengetahui, tidak Maha Kuasa, dan bahkan tidur.
- Para murid Yesus tidak pernah menganggapnya sebagai Tuhan.
- Yesus tidak pernah membatalkan syariat, tetapi ajaran Kristen modern justru menghapus hukum Taurat.
- Alkitab sendiri mengakui bahwa ada pemalsuan dan perubahan yang dilakukan oleh ahli kitab.
Semua ini menunjukkan bahwa agama Kristen modern telah menyimpang dari ajaran Yesus yang sejati, yang sebenarnya lebih dekat dengan ajaran Islam.
19. Yesus Mengajarkan Bersunat, Tetapi Kristen Justru Melarangnya
Lukas 2:21
“Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.”
→ Yesus sendiri disunat sesuai hukum Taurat. Jika Yesus adalah panutan, mengapa Kristen justru menolak sunat?Kejadian 17:10-12
“Inilah perjanjian-Ku yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat.”
→ Sunat adalah perjanjian kekal antara manusia dan Tuhan. Namun, Paulus menghapus kewajiban sunat dalam ajaran Kristen.Galatia 5:2 (Paulus berkata)
“Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: Jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.”
→ Ini adalah ajaran yang bertentangan langsung dengan perintah Allah dalam Taurat dan praktik Yesus.
20. Yesus Tidak Meminum Alkohol, Tetapi Kristen Justru Menganggapnya Halal
Imamat 10:9
“Janganlah engkau minum anggur atau minuman yang memabukkan, engkau serta anak-anakmu, supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk selamanya bagi keturunanmu.”
→ Allah melarang minuman keras untuk selamanya, tetapi banyak gereja memperbolehkan konsumsi alkohol.Amsal 20:1
“Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.”
→ Kitab Suci jelas mengecam alkohol, tetapi Kristen modern menggunakannya dalam perjamuan suci.Matius 26:29
“Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminum yang baru bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku.”
→ Yesus sendiri berjanji untuk tidak lagi meminum anggur, tetapi gereja justru menjadikannya bagian dari ibadah.
21. Perempuan Harus Menutup Aurat, Tetapi Kristen Melanggarnya
1 Korintus 11:5-6
“Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya. Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan untuk dicukur atau digundul, maka haruslah ia menudungi kepalanya.”
→ Paulus sendiri mengatakan bahwa perempuan harus menutup kepala, tetapi gereja-gereja modern mengabaikannya.Kejadian 24:64-65
“Dan Ribka mengangkat matanya, lalu melihat Ishak; maka turunlah ia dari untanya. Katanya kepada hamba itu: ‘Siapakah laki-laki yang berjalan di padang menemui kita?’ Jawab hamba itu: ‘Dialah tuanku.’ Lalu Ribka mengambil telekungnya dan bertelekunglah ia.”
→ Perempuan dalam ajaran Yahudi dan Islam memakai hijab, tetapi Kristen tidak mewajibkannya.
22. Tidak Ada Doktrin Penebusan Dosa dalam Ajaran Yesus
Yehezkiel 18:20
“Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya, dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya.”
→ Setiap orang bertanggung jawab atas dosanya sendiri. Ini bertentangan dengan doktrin Kristen bahwa dosa diwariskan dan harus ditebus dengan kematian Yesus.Matius 19:16-17
“Ada seorang datang kepada Yesus dan berkata: ‘Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?’ Jawab Yesus: ‘Mengapa engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya satu yang baik, yaitu Allah. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.’”
→ Yesus tidak mengatakan bahwa keselamatan diperoleh melalui penebusan dosanya, tetapi dengan menaati perintah Allah.
23. Tuhan Tidak Bisa Menjadi Manusia
Bilangan 23:19
“Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal.”
→ Allah bukan manusia dan bukan anak manusia. Tetapi Yesus disebut sebagai "Anak Manusia," yang berarti dia bukan Tuhan.Hosea 11:9
“Sebab Aku ini Allah, dan bukan manusia, Yang Mahakudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.”
→ Allah secara tegas menyatakan bahwa Dia bukan manusia.
24. Injil Asli Yesus Telah Hilang
Galatia 1:6-7 (Paulus berkata)
“Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil.”
→ Bahkan pada zaman Paulus, sudah ada perbedaan antara "Injil yang asli" dan "Injil yang lain."Lukas 1:1-3
“Teofilus yang mulia, banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita.”
→ Injil yang ada dalam Alkitab bukan ditulis langsung oleh Yesus, tetapi oleh orang-orang yang hanya berusaha menyusunnya.Yesaya 29:12
“Dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: ‘Baiklah baca ini,’ maka ia akan menjawab: ‘Aku tidak dapat membaca.’”
→ Nubuat ini cocok dengan peristiwa turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad ﷺ, di mana ia menjawab, "Aku tidak bisa membaca," ketika diperintahkan untuk membaca wahyu dari Allah.
Kesimpulan Lanjutan
Dari ayat-ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa:
- Yesus mengajarkan sunat, tetapi Kristen justru melarangnya.
- Yesus tidak meminum alkohol, tetapi Kristen justru menghalalkannya.
- Perempuan harus menutup aurat, tetapi gereja membiarkan perempuan tidak berjilbab.
- Tidak ada konsep penebusan dosa dalam ajaran Yesus, karena setiap orang bertanggung jawab atas dosanya sendiri.
- Tuhan tidak bisa menjadi manusia, sehingga Yesus bukan Tuhan.
- Injil yang ada sekarang bukanlah Injil asli Yesus.
Semua ini membuktikan bahwa agama Kristen telah menyimpang jauh dari ajaran asli Yesus, yang sebenarnya lebih dekat dengan Islam.
25. Yesus Tidak Pernah Mengatakan "Akulah Tuhan, Sembahlah Aku"
Matius 15:9
“Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan adalah perintah manusia.”
→ Yesus menegaskan bahwa ibadah yang tidak berdasarkan ajaran Allah adalah sia-sia.Yohanes 14:28
“Bapa lebih besar dari pada-Ku.”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia mengatakan bahwa Bapa (Allah) lebih besar darinya?Matius 19:17
“Hanya Satu yang baik, yaitu Allah.”
→ Yesus sendiri membedakan dirinya dari Allah, mengapa Kristen tetap menyamakannya dengan Tuhan?
26. Tuhan Tidak Bisa Mati, Tetapi Yesus Mati
Habakuk 1:12
“Bukankah Engkau, ya TUHAN, dari dahulu kala, Allahku, Yang Mahakudus? Tidak akan mati!”
→ Alkitab menegaskan bahwa Tuhan tidak akan mati. Tetapi Kristen percaya bahwa Yesus mati di kayu salib.1 Timotius 6:16
“Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri.”
→ Jika Yesus benar-benar Tuhan, maka ia tidak seharusnya mati.
27. Paulus Adalah Pembawa Ajaran Baru yang Menyimpang dari Yesus
Roma 3:7 (Perkataan Paulus)
“Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?”
→ Paulus mengakui bahwa ia berdusta untuk menyebarkan ajarannya. Apakah ajaran agama bisa didasarkan pada kebohongan?1 Korintus 9:19-22 (Perkataan Paulus)
“Bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku bisa memenangkan orang Yahudi. Bagi orang yang hidup di bawah hukum Taurat, aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku bisa memenangkan mereka. Bagi orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, aku menjadi seperti mereka...”
→ Paulus secara terang-terangan mengatakan bahwa ia menyesuaikan ajarannya sesuai dengan audiensnya. Apakah ini ciri nabi yang sejati?
28. Yesus Tidak Menghapus Hukum Taurat, Tetapi Paulus Menghapusnya
Matius 5:17-18
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.”
→ Yesus dengan tegas menyatakan bahwa hukum Taurat tetap berlaku. Tetapi mengapa Paulus dan gereja Kristen membatalkan Taurat?Roma 6:14 (Paulus berkata)
“Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh hukum Taurat, tetapi oleh kasih karunia.”
→ Ajaran Paulus bertentangan langsung dengan perkataan Yesus.
29. Allah Tidak Butuh Perantara untuk Mengampuni Dosa
Yehezkiel 18:21-22
“Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati. Segala durhaka yang dibuatnya tidak akan diingat-ingat lagi terhadap dia; ia akan hidup karena kebenaran yang dilakukannya.”
→ Allah mengampuni dosa tanpa perlu pengorbanan Yesus.Hosea 6:6
“Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah lebih dari pada korban-korban bakaran.”
→ Allah tidak membutuhkan darah atau pengorbanan untuk mengampuni dosa manusia.
30. Yesus Tidak Pernah Menyebut Tuhan sebagai "Tritunggal"
Ulangan 6:4
“Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!”
→ Konsep ketuhanan dalam Alkitab selalu menekankan keesaan Tuhan, bukan Tritunggal.Yesaya 43:10-11
“Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.”
→ Tuhan sendiri menegaskan bahwa tidak ada Tuhan lain selain Dia.1 Korintus 8:6
“Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa...”
→ Bahkan dalam Perjanjian Baru, Paulus mengakui bahwa hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah Bapa.
31. Yesus Bukanlah Anak Tuhan dalam Arti Harfiah
Mazmur 2:7
“Firman-Nya kepadaku: ‘Engkau adalah anak-Ku, pada hari ini Aku telah memperanakkan engkau.’”
→ Dalam budaya Yahudi, "anak Tuhan" adalah istilah simbolis untuk orang yang taat, bukan dalam arti biologis.Roma 8:14
“Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.”
→ Jika semua orang yang beriman adalah anak-anak Allah, mengapa Yesus harus diperlakukan berbeda?
32. Yesus Mengajarkan Sholat, Sujud, dan Berpuasa Seperti Muslim
Matius 26:39
“Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, katanya: ‘Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.’”
→ Yesus bersujud dalam ibadahnya, seperti yang dilakukan oleh umat Islam saat shalat.Lukas 6:12
“Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman ia berdoa kepada Allah.”
→ Yesus berdoa dengan khusyuk seperti seorang Muslim.Matius 6:16-17
“Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu.”
→ Yesus mengajarkan puasa, seperti yang dilakukan oleh umat Islam.
Kesimpulan Lanjutan
- Yesus tidak pernah mengatakan dirinya Tuhan dan tidak pernah meminta disembah.
- Tuhan tidak bisa mati, tetapi Yesus mati.
- Paulus membawa ajaran baru yang bertentangan dengan Yesus.
- Yesus tidak pernah membatalkan hukum Taurat, tetapi gereja Kristen mengabaikannya.
- Allah mengampuni dosa tanpa perlu pengorbanan.
- Yesus tidak pernah menyebut Tuhan sebagai Tritunggal.
- Yesus bukan anak Tuhan dalam arti harfiah.
- Yesus beribadah seperti Muslim: bersujud, berdoa kepada Allah, dan berpuasa.
Semua bukti ini semakin menunjukkan bahwa ajaran Kristen modern telah melenceng dari ajaran Yesus yang asli.
33. Yesus Tidak Mengizinkan Patung dan Gambar dalam Ibadah
Keluaran 20:4-5
“Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu.”
→ Tuhan melarang pembuatan dan penyembahan patung atau gambar, tetapi gereja Kristen justru penuh dengan patung Yesus dan Maria.Ulangan 4:16-19
“Janganlah kamu berlaku busuk dengan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun... atau bentuk laki-laki atau perempuan.”
→ Tuhan sangat jelas melarang pembuatan patung. Jika Kristen mengaku mengikuti Tuhan, mengapa gereja penuh dengan patung dan gambar?
34. Yesus Berdoa kepada Tuhan, Jadi Dia Bukan Tuhan
Yohanes 17:3
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.”
→ Yesus sendiri mengakui bahwa hanya ada satu Tuhan yang benar, yaitu Allah, dan dirinya hanyalah utusan.Matius 26:39
“Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, katanya: ‘Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.’”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia berdoa kepada Tuhan? Tuhan tidak mungkin berdoa kepada Tuhan lain.
35. Yesus Tidak Bisa Melakukan Apa Pun Tanpa Izin dari Allah
- Yohanes 5:30
“Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri. Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”
→ Tuhan sejati itu Mahakuasa. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia mengatakan tidak bisa berbuat apa-apa tanpa izin Allah?
36. Yesus Merasa Ditelantarkan oleh Tuhan di Kayu Salib
- Matius 27:46
“Eli, Eli, lama sabakhtani?” (Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?)
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia merasa ditinggalkan oleh Tuhan? Tuhan tidak mungkin meninggalkan dirinya sendiri.
37. Yesus Mengajarkan Syahadat yang Mirip dengan Islam
- Markus 12:29
“Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.”
→ Ini mirip dengan kalimat dalam Islam: “La ilaha illa Allah” (Tidak ada Tuhan selain Allah).
38. Yesus Tidak Pernah Menyuruh Baptisan sebagai Syarat Keselamatan
Matius 28:19 (Ayat yang sering digunakan untuk mendukung Tritunggal)
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.”
→ Ayat ini dianggap palsu oleh banyak sarjana Kristen karena tidak ada dalam manuskrip awal.Lukas 24:47
“Dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa.”
→ Tidak ada perintah untuk dibaptis. Yang diperintahkan hanyalah bertobat dan menyembah Allah.
39. Yesus Tidak Pernah Mengatakan Diri-Nya Penebus Dosa
Yehezkiel 18:20
“Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan menanggung kesalahan ayahnya, dan ayah tidak akan menanggung kesalahan anaknya.”
→ Setiap orang bertanggung jawab atas dosanya sendiri. Konsep dosa warisan dan penebusan dosa bertentangan dengan ajaran Alkitab.Matius 9:13
“Aku menginginkan belas kasihan, bukan korban.”
→ Yesus sendiri mengatakan bahwa yang diinginkan Allah adalah belas kasihan, bukan pengorbanan darah.
40. Yesus Mengajarkan Bahwa Keselamatan Adalah dengan Menaati Hukum Allah
- Matius 19:16-17
“Guru, perbuatan baik apakah yang harus kulakukan untuk memperoleh hidup yang kekal?” Yesus menjawab: ‘Mengapa engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.’”
→ Yesus tidak berkata, “Percayalah kepada kematian dan kebangkitanku.” Ia malah menyuruh untuk menaati perintah Allah.
41. Yesus Mengajarkan Berdoa dengan Cara Islam, Bukan dengan Salib
Matius 6:9-13
“Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu...”
→ Yesus mengajarkan doa langsung kepada Allah, bukan berdoa kepada dirinya sendiri.Matius 26:39
“Ia sujud dan berdoa...”
→ Yesus berdoa dengan cara bersujud, seperti umat Islam.
42. Gereja Pertama Tidak Mengenal Konsep Yesus sebagai Tuhan
- Kisah Para Rasul 2:22
“Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan, mujizat-mujizat, dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang sendiri kamu tahu.”
→ Para murid pertama Yesus tidak pernah menganggapnya sebagai Tuhan.
43. Para Murid Yesus Tetap Mengikuti Syariat Yahudi
- Kisah Para Rasul 21:20
“Saudara, lihatlah, beribu-ribu orang Yahudi telah menjadi percaya dan mereka semua tetap giat berpegang pada hukum Taurat.”
→ Para pengikut awal Yesus masih mempraktikkan hukum Taurat, tetapi gereja Kristen sekarang mengabaikannya.
44. Alkitab Sendiri Mengatakan Akan Ada Nabi Setelah Yesus
- Ulangan 18:18
“Aku akan membangkitkan seorang nabi bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini, dan Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.”
→ Yesus bukan nabi terakhir. Nabi yang dijanjikan ini lebih cocok dengan Nabi Muhammad ﷺ.
45. Alkitab Sudah Banyak Dirubah dan Bertentangan Satu Sama Lain
- Yeremia 8:8
“Bagaimanakah kamu dapat berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Tetapi sesungguhnya pena penulis-penulis telah mengubahnya menjadi dusta.”
→ Alkitab sendiri mengakui bahwa kitab suci telah dirubah oleh manusia.
Kesimpulan Lanjutan
- Yesus melarang patung dan gambar dalam ibadah.
- Yesus berdoa kepada Allah, jadi ia bukan Tuhan.
- Yesus tidak bisa berbuat apa-apa tanpa izin Allah.
- Yesus mengajarkan syahadat yang mirip Islam.
- Yesus tidak pernah mengajarkan penebusan dosa.
- Yesus tetap menaati hukum Taurat dan mengajarkan hal yang sama.
- Para murid Yesus tidak pernah menganggapnya sebagai Tuhan.
- Alkitab sendiri mengatakan ada nabi setelah Yesus.
- Alkitab sudah banyak dirubah oleh manusia.
Semua bukti ini semakin menegaskan bahwa ajaran Kristen modern telah melenceng dari ajaran Yesus yang asli.
Saya akan melanjutkan dengan lebih banyak ayat dari Alkitab yang menunjukkan bahwa ajaran Kristen modern telah menyimpang dari ajaran Yesus yang asli.
46. Yesus Tidak Pernah Mengajarkan Diri-Nya sebagai Tuhan
Yohanes 8:40
“Tetapi sekarang kamu berusaha membunuh Aku, seorang manusia yang telah mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah.”
→ Yesus dengan tegas menyebut dirinya sebagai manusia yang membawa wahyu dari Allah, bukan Tuhan.Yohanes 14:28
“Bapa lebih besar dari pada-Ku.”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia berkata bahwa Bapa (Allah) lebih besar darinya? Tuhan tidak mungkin lebih kecil dari Tuhan yang lain.1 Korintus 11:3
“Kepala dari Kristus ialah Allah.”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ada Tuhan lain yang menjadi kepalanya? Ini menunjukkan bahwa Yesus bukan Tuhan.
47. Yesus Menolak Disebut Baik, Hanya Allah yang Baik
- Markus 10:17-18
“Seorang datang kepada-Nya dan bertanya: ‘Guru yang baik, perbuatan apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?’ Jawab Yesus: ‘Mengapa kau katakan Aku baik? Tidak ada yang baik selain dari pada Allah saja.’”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia menolak disebut baik? Seharusnya ia menerima pujian ini.
48. Yesus Mengajarkan untuk Menyembah Allah, Bukan Dirinya Sendiri
Yohanes 4:23
“Tetapi saatnya akan datang, dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah yang benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran.”
→ Yesus mengajarkan bahwa hanya Allah yang pantas disembah, bukan dirinya sendiri.Matius 4:10
“Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak berkata, “Sembahlah Aku”?
49. Yesus Mengajarkan Syahadat yang Sama dengan Islam
Markus 12:29
“Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.”
→ Ini mirip dengan kalimat dalam Islam: “La ilaha illa Allah” (Tidak ada Tuhan selain Allah).Lukas 4:8
“Yesus menjawab: ‘Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!’”
→ Ajaran Yesus konsisten bahwa hanya Allah yang harus disembah.
50. Yesus Berpuasa 40 Hari Seperti dalam Islam
- Matius 4:2
“Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.”
→ Yesus menjalankan ibadah puasa seperti dalam Islam, tetapi gereja Kristen tidak mewajibkan puasa seperti yang dilakukan Yesus.
51. Yesus Berdoa dengan Cara Bersujud, Seperti Muslim
- Matius 26:39
“Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa.”
→ Yesus berdoa dengan sujud seperti umat Islam, bukan dengan menyatukan tangan seperti yang diajarkan gereja.
52. Yesus Menggunakan Salam Islam, ‘Assalamu’alaikum’
- Lukas 24:36
“Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: ‘Damai sejahtera bagi kamu!’”
→ Salam ini mirip dengan salam Islam, Assalamu’alaikum.
53. Yesus Tidak Pernah Mengajarkan Doktrin Tritunggal
Matius 24:36
“Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri.”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak tahu kapan hari kiamat?1 Korintus 8:6
“Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup.”
→ Paulus sendiri mengakui bahwa hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah, bukan Yesus.
54. Alkitab Sudah Banyak Diubah dan Tidak Bisa Dipercaya
Yeremia 8:8
“Bagaimanakah kamu dapat berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Tetapi sesungguhnya pena penulis-penulis telah mengubahnya menjadi dusta.”
→ Alkitab sendiri mengakui bahwa kitab-kitab suci telah dipalsukan oleh manusia.Yesaya 29:13
“Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku, dan ibadah mereka kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan.”
→ Tuhan mengkritik orang-orang yang beribadah berdasarkan ajaran manusia, bukan ajaran Tuhan yang sejati.
55. Yesus Memerintahkan untuk Berpakaian Sopan Seperti dalam Islam
- 1 Korintus 11:6
“Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka ia harus menggunting rambutnya.”
→ Perintah ini menunjukkan bahwa menutup kepala adalah kewajiban bagi wanita Kristen. Namun, gereja modern mengabaikannya.
Kesimpulan Lanjutan
- Yesus tidak pernah mengajarkan dirinya sebagai Tuhan.
- Yesus menolak disebut baik, hanya Allah yang baik.
- Yesus mengajarkan penyembahan hanya kepada Allah, bukan kepada dirinya sendiri.
- Yesus mengajarkan syahadat yang sama dengan Islam.
- Yesus berpuasa seperti Muslim.
- Yesus berdoa dengan sujud seperti Muslim.
- Yesus menggunakan salam yang mirip dengan salam Islam.
- Yesus tidak pernah mengajarkan doktrin Tritunggal.
- Alkitab telah diubah oleh manusia.
- Yesus mengajarkan pakaian sopan seperti Islam.
Semua ini semakin menegaskan bahwa ajaran Kristen modern telah melenceng dari ajaran Yesus yang asli. Jika seseorang ingin mengikuti ajaran Yesus yang sebenarnya, mereka seharusnya mengikuti ajaran Islam yang lebih dekat dengan apa yang diajarkan oleh Yesus.
Baik, saya akan melanjutkan tanpa pengulangan dengan ayat-ayat baru yang semakin menunjukkan bahwa ajaran Kristen modern telah menyimpang dari ajaran Yesus yang asli.
56. Yesus Mengajarkan Bahwa Ia Diutus, Bukan Tuhan
Lukas 4:43
"Tetapi Ia berkata kepada mereka: 'Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah, sebab untuk itulah Aku diutus.'"
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Ia berkata bahwa Ia diutus? Tuhan tidak mungkin diutus oleh Tuhan yang lain.Yohanes 17:3
"Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus."
→ Yesus dengan jelas menyatakan bahwa hanya ada satu-satunya Allah yang benar dan dirinya hanyalah utusan, bukan Tuhan.
57. Yesus Tidak Memiliki Ilmu yang Maha Sempurna
Markus 13:32
“Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri.”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, seharusnya Ia maha tahu dan tidak perlu bergantung pada Bapa.Matius 21:18-19
“Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar. Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu, hanya daun-daun saja.”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Ia tidak tahu bahwa pohon itu tidak berbuah sebelum mendekatinya? Tuhan maha tahu, sementara Yesus tidak.
58. Yesus Tidak Memiliki Kuasa Tanpa Izin dari Allah
Yohanes 5:30
“Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri.”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Ia tidak memiliki kuasa sendiri? Tuhan seharusnya maha kuasa dan tidak bergantung pada siapa pun.Matius 28:18
"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi."
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa kuasa harus diberikan kepadanya? Tuhan tidak perlu diberikan kuasa oleh siapa pun.
59. Yesus Berdoa Kepada Allah, Bukan Kepada Diri Sendiri
Matius 26:39
“Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: ‘Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.’”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Ia berdoa kepada Tuhan yang lain? Tuhan tidak perlu berdoa.Yohanes 11:41-42
“Yesus menengadah ke atas dan berkata: ‘Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.’”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Ia meminta kepada Tuhan yang lain?
60. Yesus Mengajarkan Ketaatan kepada Hukum Taurat, Tetapi Kristen Modern Mengabaikannya
Matius 5:17-19
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.”
→ Gereja Kristen justru membuang hukum Taurat, padahal Yesus mengajarkan untuk tetap menjalankannya.Matius 23:2-3
“Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu.”
→ Yesus mengajarkan untuk menaati hukum Musa, tetapi gereja menolaknya dan menggantinya dengan ajaran Paulus.
61. Yesus Mengutuk Orang yang Mengajarkan Ajaran Selain dari Allah
Matius 15:9
“Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.”
→ Doktrin gereja seperti Tritunggal, dosa warisan, dan keselamatan melalui salib tidak pernah diajarkan Yesus, melainkan berasal dari ajaran manusia.Galatia 1:8
“Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepadamu suatu Injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.”
→ Paulus sendiri mengakui bahwa ajaran baru yang berbeda dari Injil asli adalah kesesatan.
62. Yesus Mengajarkan Sunat, Tetapi Kristen Modern Menghapusnya
Lukas 2:21
“Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus.”
→ Yesus disunat dan mengikuti ajaran Taurat, tetapi gereja menolak sunat dan menganggapnya tidak perlu.Kejadian 17:13-14
“Haruslah pasti disunat orang yang lahir di rumahmu dan yang dibeli dengan uangmu; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. Tetapi orang yang tidak disunat, yaitu laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya, sebab ia telah mengingkari perjanjian-Ku.”
→ Sunat adalah perjanjian kekal dari Tuhan, tetapi gereja membuangnya.
63. Paulus Mengubah Ajaran Yesus
Roma 3:28
“Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.”
→ Paulus membatalkan hukum Taurat yang diajarkan Yesus dan menggantinya dengan doktrin keselamatan hanya dengan iman.1 Korintus 9:20-22
“Bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku dapat memenangkan orang-orang Yahudi. [...] Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat.”
→ Paulus mengakui bahwa ia berpura-pura untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kelompok demi menarik pengikut.
64. Kristen Menyembah Salib, Padahal Itu Adalah Simbol Kutukan
Ulangan 21:23
“Sebab seorang yang digantung pada kayu salib adalah terkutuk oleh Allah.”
→ Dalam Taurat, orang yang mati di kayu salib adalah terkutuk. Jika Yesus benar disalib, berarti ia terkutuk menurut hukum Musa.1 Korintus 1:18
“Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa.”
→ Paulus mengakui bahwa ajaran tentang salib adalah kebodohan bagi orang-orang yang berpikir kritis.
Kesimpulan Lanjutan
- Yesus diutus oleh Allah, bukan Tuhan.
- Yesus tidak maha tahu.
- Yesus tidak memiliki kuasa sendiri.
- Yesus berdoa kepada Allah.
- Yesus mengikuti hukum Taurat, tetapi Kristen menolaknya.
- Yesus mengutuk ajaran selain dari Allah.
- Yesus disunat, tetapi Kristen menghapusnya.
- Paulus mengubah ajaran Yesus.
- Kristen menyembah salib, padahal itu tanda kutukan.
Baik, saya akan melanjutkan dengan lebih banyak ayat yang semakin menunjukkan bahwa ajaran Kristen modern telah menyimpang dari ajaran Yesus yang asli.
65. Yesus Tidak Pernah Mengatakan "Aku adalah Tuhan, Sembahlah Aku"
Matius 19:17
“Jawab Yesus: ‘Mengapa engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya satu yang baik, yaitu Allah.’”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Ia memisahkan diri-Nya dari Allah yang satu-satunya baik?Yohanes 20:17
“Kata Yesus kepadanya: ‘Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakan kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.’”
→ Yesus sendiri memiliki Allah, yang juga adalah Allah manusia. Jika Yesus Tuhan, mengapa Ia menyebut Allah sebagai Tuhan-Nya?
66. Yesus Mengajarkan Doa Kepada Allah, Bukan Kepada Dirinya Sendiri
Matius 6:9-10
“Karena itu berdoalah demikian: ‘Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga.’”
→ Yesus mengajarkan untuk berdoa kepada Allah, bukan kepada dirinya sendiri atau kepada dirinya dalam bentuk lain.Matius 26:39
“Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa.”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Ia sujud kepada Tuhan yang lain?
67. Yesus Mengatakan Bahwa Bapa Lebih Besar dari Dia
Yohanes 14:28
“Bapa lebih besar daripada Aku.”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Ia menyatakan bahwa Bapa lebih besar dari dirinya? Tuhan seharusnya tidak memiliki tingkat yang lebih rendah dari Tuhan lain.1 Korintus 11:3
“Kepala dari Kristus ialah Allah.”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Ia memiliki kepala, yaitu Allah?
68. Yesus Mengajarkan Keesaan Allah, Bukan Tritunggal
Markus 12:29
“Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa.”
→ Yesus sendiri menegaskan bahwa Allah itu Esa, bukan tiga dalam satu.Yohanes 17:3
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar.”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Ia menyatakan bahwa hanya ada satu-satunya Allah yang benar, dan bukan dirinya?
69. Yesus Tidak Pernah Mengajarkan Penebusan Dosa Melalui Salib
Yehezkiel 18:20
“Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya.”
→ Taurat jelas menolak konsep dosa warisan dan penebusan dosa melalui Yesus.Matius 9:13
“Aku menginginkan belas kasihan, bukan korban.”
→ Jika penebusan dosa melalui darah Yesus itu benar, mengapa Yesus sendiri menolak konsep pengorbanan?
70. Yesus Tidak Mati di Kayu Salib, Tetapi Diselamatkan oleh Allah
Matius 26:39
“Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku.”
→ Yesus berdoa untuk diselamatkan dari salib, dan Allah selalu mendengar doa orang benar.Ibrani 5:7
“Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya, Ia telah didengarkan.”
→ Doa Yesus untuk diselamatkan didengar oleh Allah, artinya Ia tidak mati di salib.
71. Kristen Mengajarkan Paulus, Bukan Yesus
Roma 2:16
“Sesuai dengan Injil yang kuajarkan.”
→ Paulus tidak pernah mengikuti ajaran Yesus, tetapi justru membuat "injil" sendiri.1 Korintus 15:14
“Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.”
→ Iman Kristen bergantung pada kebangkitan Yesus, bukan ajaran sejatinya.
72. Kristen Memakan Babi, Padahal Yesus Melarangnya
Imamat 11:7-8
“Demikian juga babi, karena walaupun kukunya terbelah dua, tetapi ia tidak memamah biak, haram itu bagimu.”
→ Hukum Taurat dengan jelas melarang makan babi, tetapi Kristen mengabaikannya.Matius 5:17-19
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat.”
→ Yesus sendiri menegaskan bahwa hukum Taurat tetap berlaku.
73. Yesus Menyebut Dirinya Seorang Nabi
Matius 13:57
“Lalu Yesus berkata kepada mereka: ‘Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya.’”
→ Yesus menyebut dirinya nabi, bukan Tuhan.Lukas 24:19
“Ia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.”
→ Murid-murid Yesus sendiri mengenalnya sebagai nabi, bukan Tuhan.
74. Kristen Melarang Poligami, Padahal Alkitab Tidak Melarangnya
Keluaran 21:10
“Jika ia mengambil perempuan lain baginya, ia tidak boleh mengurangi makanan istri yang pertama, pakaiannya dan haknya sebagai istri.”
→ Taurat membolehkan poligami, tetapi Kristen menolaknya.2 Samuel 12:8
“Aku memberimu rumah tuanmu dan istri-istri tuanmu.”
→ Allah sendiri memberikan istri-istri kepada Nabi Daud.
75. Yesus Mengajarkan Menutup Aurat, Tetapi Kristen Mengabaikannya
1 Korintus 11:6
“Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya.”
→ Alkitab mengajarkan bahwa wanita harus menutup aurat, tetapi Kristen modern menolak ini.1 Timotius 2:9
“Demikian juga hendaknya perempuan berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, jangan dengan rambut yang dikepang-kepang, emas atau mutiara atau pakaian yang mahal-mahal.”
→ Kristen modern justru memperbolehkan pakaian yang terbuka dan mewah.
Kesimpulan Lanjutan
- Yesus tidak pernah berkata "Aku adalah Tuhan".
- Yesus mengajarkan doa kepada Allah.
- Yesus berkata bahwa Bapa lebih besar dari dirinya.
- Yesus mengajarkan tauhid, bukan Tritunggal.
- Yesus tidak mengajarkan penebusan dosa melalui salib.
- Yesus diselamatkan dari salib.
- Kristen mengikuti Paulus, bukan Yesus.
- Kristen mengabaikan hukum Taurat.
- Yesus adalah seorang nabi, bukan Tuhan.
Baik, saya akan melanjutkan dengan lebih banyak ayat tanpa pengulangan.
76. Yesus Tidak Pernah Mengaku Sebagai Tuhan yang Disembah
Lukas 4:8
"Tetapi Yesus berkata kepadanya: 'Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!'"
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Ia mengatakan hanya Allah yang harus disembah?Yohanes 5:41
“Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Ia tidak meminta penghormatan seperti yang seharusnya diterima Tuhan?
77. Allah Tidak Bisa Mati, Tetapi Yesus Mati
Habakuk 1:12
"Bukankah Engkau, ya TUHAN, Allahku, Yang Maha Kekal? Engkau tidak akan mati."
→ Jika Yesus adalah Tuhan, bagaimana mungkin Ia mati di kayu salib?Matius 27:46
"Eli, Eli, lama sabakhtani?" (Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?)
→ Jika Yesus adalah Tuhan, kepada siapa Ia berteriak memohon pertolongan?
78. Yesus Tidak Tahu Hari Kiamat, Hanya Allah yang Tahu
Markus 13:32
“Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja.”
→ Jika Yesus adalah Tuhan, bagaimana mungkin Ia tidak tahu hari kiamat?Matius 24:36
"Hanya Bapa saja yang tahu."
→ Tuhan seharusnya Maha Tahu, tetapi Yesus tidak tahu.
79. Yesus Memerintahkan Khitan, Tetapi Kristen Menolaknya
Lukas 2:21
"Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus."
→ Yesus sendiri disunat, tetapi Kristen tidak mengikutinya.Kejadian 17:10-14
“Sunatlah daging kulit khatanmu sebagai tanda perjanjian antara Aku dan kamu.”
→ Allah memerintahkan sunat sebagai perjanjian kekal, tetapi Kristen mengabaikannya.
80. Yesus Mengajarkan Islam, Bukan Kristen
Matius 26:39
“Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa.”
→ Sujud dalam sholat adalah praktik Islam, bukan Kristen.Yohanes 5:30
“Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri. Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”
→ Yesus tunduk kepada kehendak Allah, sebagaimana Islam mengajarkan "Islam" berarti ketundukan kepada Allah.
81. Kristen Mengubah Sabat dari Hari Sabtu ke Minggu
Keluaran 20:8-10
“Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat. Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu.”
→ Sabat adalah hari Sabtu, tetapi Kristen mengubahnya menjadi hari Minggu.Yesaya 56:6-7
"Mereka yang memegang teguh perjanjian-Ku, akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus, dan akan Kuberi kesukaan dalam rumah doa-Ku."
→ Tuhan berjanji memberkati mereka yang tetap berpegang pada Sabat.
82. Yesus Tidak Pernah Menyuruh Membuat Salib
Ulangan 4:16
“Janganlah kamu membuat patung yang menyerupai laki-laki atau perempuan.”
→ Kristen justru membuat banyak salib dengan patung Yesus.Kisah Para Rasul 17:29
“Kita tidak boleh berpikir bahwa Keilahian itu sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.”
→ Menyembah salib bertentangan dengan ajaran Yesus.
83. Paulus Mengubah Ajaran Yesus
Roma 3:28
“Sebab kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena melakukan hukum Taurat.”
→ Yesus mengajarkan untuk menaati hukum Taurat, tetapi Paulus membatalkannya.Matius 5:19
“Barangsiapa meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan disebut yang paling kecil dalam Kerajaan Surga.”
→ Paulus termasuk orang yang meniadakan hukum Taurat, bertentangan dengan ajaran Yesus.
84. Yesus Tidak Pernah Mengatakan Bahwa Ia Adalah Anak Allah Secara Harfiah
Lukas 3:38
“Enos anak Set, Set anak Adam, dan Adam anak Allah.”
→ Jika Yesus disebut anak Allah, maka Adam juga anak Allah.Matius 5:9
“Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.”
→ "Anak Allah" hanya bermakna kiasan untuk orang yang bertakwa.
85. Yesus Mengajarkan Tauhid, Tetapi Kristen Mengajarkan Tritunggal
Matius 22:37
“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu.”
→ Yesus menegaskan satu Tuhan, bukan tiga Tuhan dalam satu.Yohanes 17:3
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar.”
→ Hanya Allah yang benar, bukan Yesus atau Roh Kudus.
Kesimpulan Tambahan
- Yesus tidak pernah menyebut dirinya Tuhan untuk disembah.
- Allah tidak bisa mati, tetapi Yesus mati.
- Yesus tidak tahu hari kiamat, hanya Allah yang tahu.
- Yesus mengajarkan khitan, tetapi Kristen menolaknya.
- Yesus mengajarkan sujud, seperti dalam Islam.
- Sabat seharusnya hari Sabtu, tetapi Kristen mengubahnya ke Minggu.
- Yesus tidak pernah menyuruh membuat salib.
- Paulus mengubah ajaran Yesus.
- "Anak Allah" bukan berarti literal.
- Yesus mengajarkan tauhid, bukan Tritunggal.
Baik, saya akan lanjutkan tanpa pengulangan.
86. Yesus Mengajarkan Hukum Taurat, Tetapi Kristen Mengabaikannya
- Matius 5:17-18
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum langit dan bumi lenyap, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi."
→ Yesus menegaskan bahwa hukum Taurat tetap berlaku, tetapi Kristen mengabaikannya dengan ajaran Paulus.
87. Yesus Melarang Gelar "Bapa" untuk Pemimpin Agama, Tetapi Paus Justru Disebut "Bapa Suci"
- Matius 23:9
"Dan janganlah kamu menyebut siapa pun di bumi ini bapakmu, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di surga."
→ Kristen menyebut pemimpin tertinggi mereka "Bapa Suci", bertentangan dengan ajaran Yesus.
88. Yesus Tidak Mengajarkan Babi Halal
- Imamat 11:7-8
"Juga babi, walaupun kukunya terbelah dua, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu. Dagingnya janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh."
→ Yesus tidak pernah mengatakan babi menjadi halal, tetapi Kristen menghalalkannya.
89. Yesus Mengajarkan Makanan Halal dan Haram, Tetapi Kristen Mengabaikannya
- Matius 15:24
“Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”
→ Umat Israel selalu mengikuti aturan makanan halal-haram, tetapi Kristen tidak lagi peduli dengan hukum itu.
90. Yesus Hanya Mengajarkan Satu Tuhan, Tetapi Kristen Menambah Konsep Tritunggal
- Ulangan 6:4
"Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!"
→ Yesus tidak pernah menyebut konsep Tritunggal, tetapi Kristen mengada-adakannya.
91. Yesus Tidak Pernah Mengajarkan Perayaan Natal
- Yeremia 10:2-4
"Janganlah kamu belajar cara bangsa-bangsa lain... Mereka menebang pohon di hutan, lalu tukang kayu membentuknya dengan pahat. Mereka menghiasnya dengan emas dan perak, dan mengukuhkannya dengan paku dan palu supaya jangan goyah."
→ Perayaan Natal dengan pohon terang justru meniru kebiasaan pagan, bukan ajaran Yesus.
92. Yesus Melarang Beribadah di Depan Patung, Tetapi Kristen Penuh dengan Patung Yesus dan Maria
- Keluaran 20:4-5
"Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya."
→ Kristen justru memenuhi gereja dengan patung-patung, padahal dilarang dalam Alkitab.
93. Yesus Tidak Mengajarkan Dosa Warisan
- Yehezkiel 18:20
"Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan menanggung kesalahan ayahnya, dan ayah tidak akan menanggung kesalahan anaknya."
→ Konsep dosa warisan dari Adam bertentangan dengan ayat ini.
94. Yesus Tidak Pernah Mengatakan Dirinya Harus Disembah
- Matius 19:16-17
"Seorang datang kepada-Nya dan bertanya: 'Guru yang baik, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?' Jawab Yesus: 'Mengapa engkau menyebut Aku baik? Hanya Satu yang baik, yaitu Allah.'"
→ Jika Yesus Tuhan, mengapa Ia menolak disebut "baik" dan menunjuk kepada Allah?
95. Paulus Mengajarkan Konsep Berbeda dari Yesus
- Galatia 3:13
"Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita."
→ Yesus mengajarkan ketaatan kepada Taurat, tetapi Paulus justru mengatakan hukum Taurat sebagai kutukan.
96. Yesus Tidak Membatalkan Hukum Taurat Tentang Wanita yang Berjilbab
- 1 Korintus 11:5-6
"Tetapi setiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya."
→ Dalam Alkitab, wanita berdoa harus menutup kepala. Mengapa banyak wanita Kristen tidak memakai jilbab?
97. Yesus Tidak Mengajarkan Paham "Keselamatan Hanya dengan Iman"
- Matius 7:21
"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: 'Tuhan, Tuhan!' akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga."
→ Ajaran Kristen sering menyatakan bahwa cukup percaya Yesus sebagai Tuhan untuk masuk surga, tetapi Yesus sendiri mengajarkan amal perbuatan juga diperlukan.
98. Yesus Tidak Pernah Mengatakan Darahnya Harus Diminum dalam Bentuk Anggur
- Imamat 17:10-12
"Setiap orang dari bangsa Israel, atau dari orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka, yang makan darah apa pun, Aku sendiri akan menentang dia dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya."
→ Alkitab melarang minum darah, tetapi Kristen menganggap anggur sebagai "darah Yesus" dalam perjamuan suci.
99. Yesus Mengajarkan Kesederhanaan, Tetapi Kristen Penuh dengan Kemewahan Gereja
- Matius 8:20
"Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
→ Yesus hidup dalam kesederhanaan, tetapi gereja-gereja Kristen dipenuhi harta dan kemewahan.
100. Yesus Tidak Pernah Mengatakan Bahwa Semua Nabi Setelahnya Palsu
- Matius 23:34
"Sebab itu, sesungguhnya Aku mengutus kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijaksana dan ahli-ahli Taurat."
→ Jika Yesus tahu tidak ada nabi setelahnya, mengapa Ia mengatakan bahwa Allah akan terus mengutus nabi?
Kesimpulan Tambahan
- Yesus tetap mengikuti hukum Taurat, tetapi Kristen tidak.
- Yesus melarang menyebut pemimpin agama sebagai "Bapa", tetapi Kristen menggunakannya.
- Yesus tidak pernah membolehkan makan babi.
- Yesus tidak merayakan Natal.
- Yesus tidak pernah menyuruh membuat patung.
- Yesus tidak mengajarkan dosa warisan.
- Paulus banyak mengubah ajaran Yesus.
- Yesus mengajarkan jilbab untuk wanita.
- Yesus tidak pernah membatalkan hukum Taurat.
- Yesus mengajarkan kesederhanaan, tetapi gereja penuh kemewahan.
Baik, saya akan lanjutkan dengan tambahan ayat-ayat yang relevan tanpa pengulangan.
101. Yesus Tidak Pernah Mengajarkan Trinitas
- Markus 12:29
"Jawab Yesus: 'Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.'"
→ Yesus menegaskan keesaan Tuhan, tetapi Kristen menambahkan konsep Trinitas yang tidak pernah diajarkan oleh Yesus.
102. Yesus Berdoa kepada Allah, Bukan Kepada Diri-Nya Sendiri
- Lukas 6:12
"Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah."
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Ia berdoa kepada Tuhan?
103. Yesus Memisahkan Diri dari Tuhan dalam Beberapa Keadaan
- Matius 27:46
"Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: 'Eli, Eli, lama sabakhtani?' artinya: 'Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?'"
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Ia merasa ditinggalkan oleh Tuhan?
104. Yesus Menolak Disebut sebagai Tuhan
- Yohanes 20:17
"Kata Yesus kepadanya: 'Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.’"
→ Yesus menyebut Tuhan sebagai Allah-Nya, menunjukkan bahwa Ia bukan Tuhan.
105. Yesus Mengakui Ia Seorang Nabi, Bukan Tuhan
- Matius 13:57
"Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: 'Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya.'"
→ Yesus sendiri menyebut dirinya sebagai nabi, bukan Tuhan.
106. Yesus Tidak Mahatahu
- Markus 13:32
"Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja."
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Ia tidak tahu kapan kiamat terjadi?
107. Yesus Tidak Mahakuasa, Karena Ia Mengatakan Tidak Bisa Berbuat Apa-apa Sendiri
- Yohanes 5:30
"Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku."
→ Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Ia tidak bisa bertindak sendiri?
108. Yesus Mengajarkan Ketaatan kepada Tuhan, Bukan Kepada Dirinya Sendiri
- Matius 7:21
"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: 'Tuhan, Tuhan!' akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga."
→ Yesus menekankan pentingnya mengikuti kehendak Allah, bukan sekadar menyebut nama Yesus.
109. Yesus Tidak Mengajarkan Penghapusan Syariat
- Matius 5:19
"Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat, sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya kepada orang lain, ia akan disebut yang paling kecil dalam Kerajaan Surga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah hukum Taurat, ia akan disebut besar dalam Kerajaan Surga."
→ Kristen menghapus hukum Taurat, padahal Yesus menegaskan pentingnya mematuhi seluruh hukum Taurat.
110. Yesus Melarang Peribadatan yang Mengikuti Tradisi Manusia
- Markus 7:7-8
"Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Kamu mengabaikan perintah Allah dan berpegang pada adat istiadat manusia."
→ Banyak ajaran Kristen berasal dari tradisi manusia, bukan dari ajaran asli Yesus.
111. Yesus Tidak Pernah Menyuruh Menyembahnya
- Lukas 4:8
"Jawab Yesus kepadanya: 'Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!'"
→ Yesus sendiri mengajarkan penyembahan hanya kepada Allah, bukan kepada dirinya sendiri.
112. Yesus Tidak Pernah Mengatakan Ia Anak Allah dalam Arti Ilahi
- Lukas 1:35
"Jawab malaikat itu kepadanya: 'Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.'"
→ "Anak Allah" dalam konteks Alkitab bukan berarti literal sebagai Tuhan, tetapi sebagai orang yang dekat dengan Tuhan.
113. Yesus Tidak Bisa Mengampuni Dosa Tanpa Izin Allah
- Matius 9:8
"Ketika orang banyak melihat hal itu, mereka takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian kepada manusia."
→ Kuasa Yesus berasal dari Allah, bukan dari dirinya sendiri.
114. Yesus Menunjukkan Bahwa Ia Hanya Seorang Utusan
- Yohanes 17:3
"Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus."
→ Yesus mengakui bahwa hanya ada satu Allah yang benar, dan ia sendiri hanyalah utusan.
115. Yesus Tidak Mati di Kayu Salib Menurut Nubuatan
- Mazmur 91:10-12
"Malapetaka tidak akan menimpamu, dan tulah tidak akan mendekat ke kemahmu. Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu."
→ Jika Yesus benar-benar nabi yang dijaga oleh Tuhan, maka ia tidak akan mati dengan cara tragis seperti dalam doktrin Kristen.
Kesimpulan Tambahan
- Yesus menegaskan bahwa Tuhan itu esa, bukan Trinitas.
- Yesus selalu berdoa kepada Tuhan, bukan kepada dirinya sendiri.
- Yesus mengakui bahwa Ia adalah nabi dan utusan Allah.
- Yesus tidak mahatahu dan tidak mahakuasa.
- Yesus tidak bisa mengampuni dosa sendiri tanpa izin Allah.
- Yesus tidak pernah meminta disembah.
- Yesus tidak mati di kayu salib menurut nubuatan yang benar.
- Yesus tidak pernah menghapus hukum Taurat.
- Kristen justru lebih banyak mengikuti ajaran Paulus daripada Yesus.
0 komentar:
Posting Komentar