Jumat, 06 Juni 2025

Apa yang Dilihat Nabi Muhammad ﷺ Saat Isra’ Miroj

  


Apa yang Dilihat Nabi Muhammad ﷺ Saat Isra’ Miroj

Penjelasan secara terperinci tentang apa saja yang dilihat Nabi Muhammad ﷺ saat Isra’ berdasarkan berbagai riwayat shahih dan kitab-kitab sirah serta tafsir:

1. Perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa

  • Nabi ﷺ diangkut oleh makhluk bernama Buraq, makhluk istimewa yang lebih cepat dari kilat.
  • Dalam perjalanan, beliau melewati berbagai tempat yang berbeda dengan kecepatan luar biasa.


2. Pemandangan Kota dan Makhluk di Dunia

  • Dalam beberapa riwayat, disebutkan Nabi melihat:
    • Orang-orang yang sedang beribadah dan berdoa.
    • Kaum yang sedang berbuat maksiat atau zalim.
    • Orang-orang yang sedang dalam kesusahan, dan beberapa doa mereka didengar oleh Nabi.


3. Para Nabi yang Ditemui di Setiap Langit

  • Saat sampai di langit pertama, Nabi bertemu Nabi Adam.
  • Di langit kedua, bertemu dengan Nabi Isa dan Nabi Yahya.
  • Di langit ketiga, bertemu dengan Nabi Yusuf.
  • Di langit keempat, bertemu dengan Nabi Idris.
  • Di langit kelima, bertemu dengan Nabi Harun.
  • Di langit keenam, bertemu dengan Nabi Musa.
  • Di langit ketujuh, bertemu dengan Nabi Ibrahim.

Setiap nabi menyambut Nabi Muhammad ﷺ dengan penuh penghormatan dan doa.



4. Sidratul Muntaha

  • Setelah melewati langit ketujuh, Nabi sampai di Sidratul Muntaha, sebuah pohon besar yang sangat agung dan terletak di batas akhir langit.
  • Di sini, beliau menyaksikan cahaya dan keindahan luar biasa yang tak dapat diungkapkan dengan kata-kata manusia biasa.
  • Nabi menerima perintah shalat yang menjadi rukun Islam.


5. Malaikat dan Pemandangan Alam Gaib

  • Nabi melihat berbagai macam malaikat yang sedang bertugas, baik yang menjaga langit, bumi, dan alam semesta.
  • Melihat juga makhluk-makhluk gaib yang tidak bisa dilihat manusia biasa.


6. Kehidupan dan Keadaan di Akhirat (Beberapa Riwayat)

  • Dalam beberapa riwayat lain, Nabi juga melihat gambaran singkat tentang surga dan neraka, tempat-tempat penghuni akhirat kelak.

Sumber Referensi:

  • Shahih Bukhari (kitab Mi’raj)
  • Shahih Muslim
  • Sirah Ibnu Ishaq
  • Tafsir Ibnu Katsir (QS. An-Najm 53:13-18)
  • Kitab-kitab tasawuf yang menjelaskan makna batin Isra’ Mi’raj


0 komentar:

Posting Komentar