Berikut adalah berita ilmiah terbaru di bidang kesehatan per April 2025:
Vaksin Kanker mRNA Semakin Mendekati Pengesahan
- Penelitian gabungan dari Jerman dan AS menunjukkan bahwa vaksin mRNA yang ditargetkan untuk kanker paru-paru dan pankreas berhasil mengurangi pertumbuhan tumor pada uji klinis fase 2. Jika fase 3 sukses, vaksin bisa tersedia pada 2026.
Terobosan Pengobatan Alzheimer
- Ilmuwan dari Jepang mengembangkan molekul baru yang dapat mencegah penumpukan plak beta-amiloid di otak, penyebab utama Alzheimer. Pengujian pada hewan menunjukkan perbaikan memori hingga 40%.
WHO Keluarkan Peringatan Soal “Flu Pi”
- WHO mengawasi penyebaran strain flu baru dari hewan ke manusia di wilayah Asia Timur, dijuluki sementara “Flu Pi”. Belum ada penyebaran antar manusia, namun pengawasan diperketat.
Terapi Gen untuk Talasemia Makin Terjangkau
- Bioteknologi berbasis CRISPR sekarang mulai digunakan untuk mengobati talasemia di beberapa negara berkembang. Terapi satu kali ini terbukti menyembuhkan pasien dengan hasil stabil selama lebih dari 12 bulan.
Kecerdasan Buatan dalam Deteksi Dini Penyakit
- AI yang dikembangkan di Inggris dapat mendiagnosis 50+ penyakit melalui pemeriksaan darah dan suara batuk pasien, dengan akurasi lebih dari 90%. Ini mulai diuji coba di layanan primer dan rumah sakit komunitas.
TEMUAN BARU:
Kombinasi Temulawak dan Sambiloto untuk Diabetes



Penelitian Terbaru: Daun Kelor Lawan Kanker Hati
- Studi dari India menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) memiliki efek sitotoksik terhadap sel kanker hati (hepatokarsinoma) tanpa merusak sel sehat. Potensial sebagai terapi tambahan alami.
- Universitas di Thailand menemukan bahwa kombinasi temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dan sambiloto (Andrographis paniculata) menurunkan kadar gula darah hingga 40% dalam 6 minggu pada penderita diabetes tipe 2.
Lempung Laut Mati & Herbal Kulit
- Klinik dermatologi Eropa memadukan lempung Laut Mati dengan herbal seperti lidah buaya, centella asiatica, dan kunyit untuk mengatasi psoriasis dan eksim kronis. Hasil awal menunjukkan penurunan gatal dan inflamasi hingga 60%.
Tanaman Jamu Indonesia Diakui WHO
- WHO memasukkan beberapa tanaman jamu asal Indonesia, seperti pegagan, kunyit putih, dan meniran, ke dalam daftar tanaman obat potensial dunia. Langkah ini membuka peluang besar untuk ekspor dan riset lanjutan.
Pasar Herbal Dunia Tembus USD 450 Miliar
- Laporan Global Market Insight menyatakan industri pengobatan herbal dunia terus naik tajam karena meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan alami pasca-pandemi. Asia menjadi pasar terbesar.
Penyakit-penyakit yang sedang banyak terjadi dan jadi perhatian dunia saat ini, beserta riset herbal terbaru yang relevan:
1. Diabetes Tipe 2
- Riset Herbal:
- Sambiloto (Andrographis paniculata): Menurunkan kadar glukosa darah dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin.
- Kayu manis (Cinnamomum verum): Menstabilkan gula darah dengan memperlambat pengosongan lambung.
- Daun insulin (Costus igneus): Sudah digunakan di India sebagai teh herbal penurun gula.
2. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
- Riset Herbal:
- Bawang putih: Ekstraknya terbukti menurunkan tekanan darah sistolik hingga 10 mmHg.
- Rosella (Hibiscus sabdariffa): Teh rosella mengandung antosianin yang memperlebar pembuluh darah.
- Seledri: Kaya kalium dan senyawa ftalid yang menurunkan tekanan darah.
3. Penyakit Jantung Koroner
- Riset Herbal:
- Temulawak & Kunyit: Anti-inflamasi kuat yang bantu mencegah penyumbatan arteri.
- Teh hijau: Mengandung katekin yang membantu menurunkan kolesterol LDL.
- Pegagan (Centella asiatica): Menjaga elastisitas pembuluh darah.
4. Kanker (terutama paru-paru, hati, payudara)
- Riset Herbal:
- Daun sirsak: Menyerang sel kanker tanpa merusak sel sehat.
- Kunyit: Kurkumin dalam kunyit bisa menghambat pertumbuhan sel kanker.
- Benalu teh: Mengandung flavonoid antikanker, digunakan di Jepang dan Korea.
5. Infeksi saluran pernapasan (banyak pasca pandemi)
- Riset Herbal:
- Jahe merah & madu: Kombinasi ini meningkatkan imunitas dan meredakan peradangan saluran napas.
- Akar manis (Licorice): Meredakan batuk dan peradangan bronkus.
- Daun mint & kapulaga: Membantu melegakan napas dan mengurangi lendir.
1. Diabetes Tipe 2
Kombinasi Herbal:
- Sambiloto: 5 gram daun kering diseduh dalam 200 ml air panas, diminum 2 kali sehari sebelum makan.
- Kayu manis: 1 sendok teh bubuk dicampur ke dalam teh atau air hangat, diminum pagi hari.
- Daun insulin: 2–3 lembar daun segar direbus dengan 300 ml air, diminum pagi dan sore.
Catatan:
Kombinasi ini bisa dijalankan secara bergiliran harian atau digabung, tergantung respon tubuh.
2. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Kombinasi Herbal:
- Bawang putih: 1–2 siung dimakan mentah atau direbus sebentar setiap pagi.
- Rosella: 5 kelopak bunga kering diseduh dengan 250 ml air panas, diminum 1–2 kali sehari.
- Seledri: 10 batang kecil direbus dalam 500 ml air, diminum hangat 2 kali sehari.
Catatan:
Hindari konsumsi garam berlebih saat menggunakan herbal ini untuk hasil maksimal.
3. Penyakit Jantung Koroner
Kombinasi Herbal:
- Temulawak: 1 rimpang sebesar ibu jari, iris dan rebus dalam 400 ml air hingga tersisa 200 ml, diminum pagi hari.
- Kunyit: 1 rimpang kecil ditumbuk dan direbus, bisa dikombinasikan dengan temulawak.
- Teh hijau: Seduh 1 kantong teh tanpa gula, diminum setiap sore.
- Pegagan: 1 genggam daun segar direbus dalam 300 ml air, diminum 1 kali sehari.
Catatan:
Kombinasi ini dapat membantu menurunkan kolesterol dan mencegah pembekuan darah.
4. Kanker (Paru, Hati, Payudara)
Kombinasi Herbal:
- Daun sirsak: 10–15 lembar daun direbus dalam 1 liter air hingga tersisa setengahnya, diminum 2 kali sehari.
- Kunyit: 1 rimpang ukuran kecil diparut dan direbus, tambahkan madu.
- Benalu teh: 1 genggam kecil direbus dalam 400 ml air, diminum setiap malam.
Catatan:
Konsumsi rutin selama minimal 3 bulan untuk pengaruh maksimal sebagai terapi pendamping.
5. Infeksi Saluran Pernapasan (Batuk, Sesak, Flu)
Kombinasi Herbal:
- Jahe merah: 2 cm jahe digeprek, direbus dalam 300 ml air, tambahkan 1 sendok makan madu, diminum hangat 2 kali sehari.
- Akar manis (Licorice): 1 sendok teh akar kering direbus dalam 250 ml air, diminum pagi dan sore.
- Daun mint dan kapulaga: Seduh 3 helai daun mint + 3 butir kapulaga dalam air panas, hirup uapnya dan minum setelah agak hangat.
Catatan:
Bisa digunakan untuk mempercepat pemulihan setelah flu dan mencegah infeksi ulang.
_________________________________
Berikut ini kombinasi herbal untuk penyakit liver dan ginjal, dilengkapi dengan takaran dan cara pemakaian tradisional yang sering digunakan dalam pengobatan herbal.
1. PENYAKIT LIVER (Hati)
Termasuk: hepatitis, perlemakan hati (fatty liver), sirosis, dan penurunan fungsi hati
Kombinasi Herbal Utama:
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
- Dosis: 1 rimpang (sekitar 5–7 cm), iris, rebus dengan 500 ml air hingga tersisa 250 ml.
- Minum: 2 kali sehari, pagi dan sore.
- Fungsi: Meningkatkan enzim hati, melindungi sel hati dari racun.
Sambiloto (Andrographis paniculata)
- Dosis: 5 gram daun kering seduh dengan 200 ml air panas.
- Minum: 1–2 kali sehari.
- Fungsi: Antiviral dan antiinflamasi, cocok untuk hepatitis.
Meniran (Phyllanthus niruri)
- Dosis: 1 genggam daun segar direbus dalam 300 ml air, sisakan 150 ml.
- Minum: Pagi hari selama 2 minggu, lalu jeda 1 minggu.
- Fungsi: Anti-hepatotoksik, membantu regenerasi sel hati.
Daun sukun (Artocarpus altilis)
- Dosis: 2 lembar daun tua direbus dengan 400 ml air hingga tersisa 200 ml.
- Minum: 1 kali sehari, sore.
- Fungsi: Mengurangi lemak di hati, cocok untuk fatty liver.
2. PENYAKIT GINJAL
Termasuk: batu ginjal, infeksi ginjal, penurunan fungsi ginjal, gagal ginjal ringan-menengah
Kombinasi Herbal Utama:
Kumis kucing (Orthosiphon aristatus)
- Dosis: 1 genggam daun segar direbus dengan 400 ml air hingga tersisa 200 ml.
- Minum: 2 kali sehari, pagi dan sore.
- Fungsi: Diuretik alami, melancarkan buang air kecil dan mencegah batu ginjal.
Meniran (Phyllanthus niruri)
- Dosis: Seperti untuk liver, namun dapat dikombinasikan dengan kumis kucing.
- Fungsi: Antioksidan ginjal dan pelindung dari infeksi.
Daun alpukat
- Dosis: 5 lembar daun tua direbus dalam 400 ml air sampai tersisa 200 ml.
- Minum: 1–2 kali sehari.
- Fungsi: Mengatasi nyeri pinggang dan batu ginjal.
Tempuyung (Sonchus arvensis)
- Dosis: 3 lembar daun segar direbus dalam 300 ml air.
- Minum: 1 kali sehari, selama 2–4 minggu.
- Fungsi: Melarutkan batu ginjal secara perlahan.
Seledri
- Dosis: 10 batang kecil direbus, diminum air rebusannya 1 kali sehari.
- Fungsi: Diuretik alami dan pembersih ginjal.

Penting:
- Hindari makanan tinggi garam dan protein hewani berlebihan saat terapi herbal.
- Minum air putih minimal 2–3 liter per hari untuk membantu kerja herbal, terutama untuk ginjal.
- Kombinasi herbal bisa digilir per minggu, misalnya minggu pertama temulawak–meniran, minggu kedua sambiloto–daun sukun, dst.
3. ASAM URAT (GOUT)
Kombinasi Herbal:
Daun salam
- Dosis: 10 lembar daun direbus dalam 400 ml air sampai tersisa 200 ml.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Sambiloto
- Dosis: 5 gram daun kering seduh 1 gelas air panas.
- Minum: 1 kali sehari.
- Fungsi: Anti-inflamasi, mengurangi nyeri sendi.
Sidaguri (Sida rhombifolia)
- Dosis: 1 genggam daun direbus dalam 500 ml air.
- Minum: 1 kali sehari sebelum tidur.
- Fungsi: Mengeluarkan asam urat lewat urin.
4. KOLESTEROL TINGGI
Kombinasi Herbal:
Daun salam + serai
- Dosis: 7 lembar daun salam dan 1 batang serai, rebus dalam 500 ml air.
- Minum: Pagi dan sore.
- Fungsi: Menurunkan kolesterol LDL dan melancarkan peredaran darah.
Bawang putih
- Dosis: 1 siung dihancurkan dan dimakan mentah atau dicampur madu.
- Minum: Sekali sehari pagi hari.
- Fungsi: Mengurangi kolesterol jahat dan trigliserida.
Teh hijau
- Dosis: Seduh 1 kantong teh, minum 2 kali sehari tanpa gula.
- Fungsi: Antioksidan yang menurunkan kadar lemak darah.
5. MAAG / ASAM LAMBUNG (GERD)
Kombinasi Herbal:
Kunyit
- Dosis: 1 rimpang (5–6 cm), diparut dan diseduh air panas.
- Minum: 2 kali sehari sebelum makan.
- Fungsi: Menetralkan asam lambung dan meredakan peradangan lambung.
Daun jambu biji muda
- Dosis: 7 lembar direbus dalam 300 ml air.
- Minum: Setelah makan, 1 kali sehari.
- Fungsi: Meredakan mual, kembung, dan diare ringan.
Lidah buaya (Aloe vera)
- Dosis: 1 ruas daging lidah buaya diblender dengan air hangat.
- Minum: 1 kali sehari malam hari.
- Fungsi: Melapisi dinding lambung, menenangkan iritasi.
6. MIGRAIN DAN SAKIT KEPALA
Kombinasi Herbal:
Jahe merah + sereh
- Dosis: 2 cm jahe dan 1 batang sereh direbus 300 ml air.
- Minum: Saat mulai terasa sakit kepala.
- Fungsi: Melancarkan aliran darah ke kepala.
Daun jeruk purut
- Dosis: 5 lembar direbus atau ditumbuk, hirup aromanya.
- Fungsi: Mengatasi sakit kepala karena tegang dan stres.
Pegagan (Centella asiatica)
- Dosis: 1 genggam daun direbus dalam 300 ml air.
- Minum: 1 kali sehari malam.
- Fungsi: Memperbaiki sirkulasi darah ke otak.
7. ANEMIA
Kombinasi Herbal:
Daun katuk
- Dosis: 1 genggam daun ditumis atau direbus sebagai sayur.
- Minum/Makan: 2 kali sehari.
- Fungsi: Menambah kadar zat besi dan mempercepat pembentukan darah merah.
Daun bayam merah
- Dosis: Dimasak sebagai sayur bening atau ditumis.
- Fungsi: Sumber zat besi alami.
Kurma + madu
- Dosis: 5 buah kurma dicampur dengan 1 sendok makan madu.
- Minum/Makan: Sebelum tidur.
- Fungsi: Penambah darah dan energi.
8. PENYAKIT PARU-PARU (TERMASUK TBC, ASMA, BRONCHITIS)
Kombinasi Herbal:
Jahe Merah
- Dosis: 2 cm jahe merah diparut dan diseduh dengan 200 ml air panas.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem pernapasan.
Daun Mint
- Dosis: 5–7 lembar daun mint segar direbus dalam 200 ml air.
- Minum: Pagi dan sore.
- Fungsi: Membantu melonggarkan lendir dan meredakan batuk.
Bunga Rosella
- Dosis: 5 kelopak bunga rosella direbus dalam 300 ml air.
- Minum: 1 kali sehari.
- Fungsi: Meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu mengurangi gejala batuk kronis.
9. KANKER SERVIKS
Kombinasi Herbal:
Daun Sirsak
- Dosis: 10–15 lembar daun sirsak direbus dalam 1 liter air hingga tersisa setengahnya.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Menurunkan pertumbuhan sel kanker dan mengatasi peradangan.
Kunyit
- Dosis: 1 rimpang kunyit ukuran kecil diparut, direbus dengan 200 ml air.
- Minum: 2 kali sehari, bisa ditambahkan madu.
- Fungsi: Anti-inflamasi dan antikanker.
Teh Hijau
- Dosis: Seduh 1 kantong teh hijau dalam 200 ml air panas.
- Minum: Pagi dan sore.
- Fungsi: Menyediakan antioksidan yang membantu melawan sel kanker.
10. PENYAKIT PROSTAT
Kombinasi Herbal:
Daun Sendok
- Dosis: 1 genggam daun sendok direbus dalam 400 ml air.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Mengatasi pembesaran prostat dan meningkatkan fungsi ginjal.
Kumis Kucing
- Dosis: 1 genggam daun kumis kucing direbus dalam 300 ml air.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Mengurangi inflamasi pada prostat.
Biji Labu
- Dosis: 1 sendok makan biji labu kering dimakan langsung atau bisa dijadikan minyak dan dioleskan.
- Fungsi: Membantu mengecilkan pembesaran prostat dan meningkatkan kesehatan saluran kemih.
11. STROKE
Kombinasi Herbal:
Daun Ginkgo Biloba
- Dosis: 1–2 kapsul ekstrak ginkgo biloba per hari, bisa juga berupa daun segar yang diseduh.
- Minum: 1 kali sehari.
- Fungsi: Meningkatkan sirkulasi darah ke otak dan memperbaiki aliran darah.
Bawang Putih
- Dosis: 1 siung bawang putih dihancurkan dan dimakan mentah.
- Minum: Pagi hari.
- Fungsi: Menurunkan tekanan darah dan kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung.
Daun Pegagan (Centella Asiatica)
- Dosis: 1 genggam daun segar direbus dalam 300 ml air.
- Minum: Pagi dan malam.
- Fungsi: Membantu memulihkan fungsi otak dan saraf.
12. EJAKULASI DINI
Kombinasi Herbal:
Tongkat Ali
- Dosis: 200 mg ekstrak tongkat ali dalam kapsul, 1 kali sehari.
- Fungsi: Meningkatkan stamina dan fungsi seksual
Ginseng
- Dosis: 1 gram akar ginseng direbus dalam 300 ml air, diminum 1 kali sehari.
- Fungsi: Meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat ejakulasi.
Maca
- Dosis: 500 mg maca dalam bentuk kapsul, 1 kali sehari.
- Fungsi: Meningkatkan vitalitas seksual dan kualitas sperma.
13. RABUN MATA
Kombinasi Herbal:
Daun Sirsak
- Dosis: 5–10 lembar daun sirsak direbus dalam 200 ml air.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Membantu meremajakan retina mata dan mengurangi gejala rabun.
Biji Kelor
- Dosis: 1 sendok teh biji kelor, bisa dihancurkan dan dimakan langsung atau dicampurkan ke dalam air.
- Fungsi: Meningkatkan daya lihat dan melindungi mata dari kerusakan.
Carrot (Wortel)
- Dosis: 1 buah wortel besar diparut dan diminum airnya.
- Fungsi: Kaya akan vitamin A, yang membantu meningkatkan penglihatan.
14. GATAL KULIT
Kombinasi Herbal:
Daun Sirih
- Dosis: 5–7 lembar daun sirih direbus dalam 300 ml air.
- Minum: Minum air rebusannya atau digunakan untuk mandi air rebusan.
- Fungsi: Membantu meredakan gatal dan peradangan pada kulit.
Kunyit
- Dosis: 1 rimpang kunyit diparut dan diaplikasikan langsung ke kulit yang gatal.
- Fungsi: Menenangkan kulit yang gatal dan meradang.
Lidah Buaya
- Dosis: Gel lidah buaya digunakan langsung di area kulit yang gatal.
- Fungsi: Meredakan peradangan dan gatal-gatal pada kulit.
15. REUMATIK
Kombinasi Herbal:
Jahe Merah
- Dosis: 2 cm jahe merah diparut dan diseduh dengan 200 ml air panas.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Mengurangi peradangan dan rasa nyeri pada sendi.
Kunyit
- Dosis: 1 rimpang kunyit diparut dan ditambahkan ke air hangat, diminum.
- Fungsi: Anti-inflamasi, mengurangi nyeri pada sendi.
Daun Jarak
- Dosis: 5–7 daun jarak direbus dalam 400 ml air.
- Minum: Pagi dan sore.
- Fungsi: Mengurangi pembengkakan dan peradangan pada sendi.
16. SAKIT PINGGANG
Kombinasi Herbal:
Kumis Kucing
- Dosis: 1 genggam daun kumis kucing direbus dalam 300 ml air.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Menyembuhkan sakit pinggang dan masalah saluran kemih.
Daun Seledri
- Dosis: 1 genggam daun seledri direbus dalam 200 ml air.
- Minum: 1 kali sehari.
- Fungsi: Mengatasi sakit pinggang dan nyeri otot.
Daun Katuk
- Dosis: 1 genggam daun katuk direbus dalam 400 ml air.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Membantu mengatasi sakit pinggang dan meningkatkan sirkulasi darah.
17. PENYAKIT SARAF (TERMASUK SAKIT SARAF TIKUS)
Kombinasi Herbal:
Daun Pegagan (Centella Asiatica)
- Dosis: 1 genggam daun direbus dalam 300 ml air.
- Minum: 1 kali sehari.
- Fungsi: Memperbaiki regenerasi saraf dan memperlambat penuaan saraf.
Bawang Putih
- Dosis: 1 siung bawang putih dihancurkan dan diminum.
- Fungsi: Meningkatkan kesehatan saraf dan melancarkan peredaran darah.
Ginseng
- Dosis: 1 gram ekstrak ginseng direbus dalam 200 ml air.
- Minum: 1 kali sehari.
- Fungsi: Meningkatkan energi saraf dan melawan kelelahan saraf.
Berikut adalah kombinasi herbal untuk beberapa jenis kanker, beserta takaran dan cara pemakaiannya:
1. KANKER SERVIKS
Kombinasi Herbal:
Daun Sirsak
- Dosis: 10-15 lembar daun sirsak direbus dalam 1 liter air hingga tersisa setengahnya.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Menurunkan pertumbuhan sel kanker dan mengatasi peradangan.
Kunyit
- Dosis: 1 rimpang kunyit ukuran kecil diparut dan diseduh dengan 200 ml air.
- Minum: 2 kali sehari, bisa ditambahkan madu.
- Fungsi: Anti-inflamasi dan antikanker.
Teh Hijau
- Dosis: Seduh 1 kantong teh hijau dalam 200 ml air panas.
- Minum: Pagi dan sore.
- Fungsi: Menyediakan antioksidan yang membantu melawan sel kanker.
2. KANKER USUS BESAR
Kombinasi Herbal:
Daun Sirsak
- Dosis: 10-15 lembar daun sirsak direbus dalam 1 liter air hingga tersisa setengahnya.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Menurunkan pertumbuhan sel kanker dan mengatasi peradangan.
Temulawak
- Dosis: 1 rimpang temulawak sebesar 2 cm direbus dalam 300 ml air.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Daun Kumis Kucing
- Dosis: 1 genggam daun kumis kucing direbus dalam 300 ml air.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Mengatasi masalah pencernaan dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
3. KANKER ANUS
Kombinasi Herbal:
Daun Sirsak
- Dosis: 10-15 lembar daun sirsak direbus dalam 1 liter air hingga tersisa setengahnya.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Menurunkan pertumbuhan sel kanker dan mengatasi peradangan.
Kunyit
- Dosis: 1 rimpang kunyit ukuran kecil diparut dan diseduh dengan 200 ml air.
- Minum: 2 kali sehari, bisa ditambahkan madu.
- Fungsi: Anti-inflamasi dan antikanker.
Bunga Rosella
- Dosis: 5 kelopak bunga rosella direbus dalam 300 ml air.
- Minum: 1 kali sehari.
- Fungsi: Meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu mengurangi gejala radang.
4. KANKER OTAK
Kombinasi Herbal:
Ginkgo Biloba
- Dosis: 1-2 kapsul ekstrak ginkgo biloba, 1 kali sehari.
- Fungsi: Meningkatkan aliran darah ke otak dan memperbaiki kinerja otak.

Kunyit
- Dosis: 1 rimpang kunyit diparut dan diseduh dengan 200 ml air.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Mengurangi peradangan di otak dan melawan sel kanker.
Daun Sirsak
- Dosis: 10-15 lembar daun sirsak direbus dalam 1 liter air hingga tersisa setengahnya.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Menurunkan pertumbuhan sel kanker otak.
5. KANKER LAMBUNG
Kombinasi Herbal:
Daun Sirsak
- Dosis: 10-15 lembar daun sirsak direbus dalam 1 liter air hingga tersisa setengahnya.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Menurunkan pertumbuhan sel kanker dan mengatasi peradangan.
Kunyit
- Dosis: 1 rimpang kunyit diparut dan diseduh dengan 200 ml air.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Anti-inflamasi dan antikanker.
Daun Kumis Kucing
- Dosis: 1 genggam daun kumis kucing direbus dalam 300 ml air.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Membantu memperbaiki saluran pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
6. KANKER PAYUDARA
Kombinasi Herbal:
Daun Sirsak
- Dosis: 10-15 lembar daun sirsak direbus dalam 1 liter air hingga tersisa setengahnya.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Menurunkan pertumbuhan sel kanker dan mengatasi peradangan.
Teh Hijau
- Dosis: Seduh 1 kantong teh hijau dalam 200 ml air panas.
- Minum: Pagi dan sore.
- Fungsi: Menyediakan antioksidan yang membantu melawan sel kanker.
Kunyit
- Dosis: 1 rimpang kunyit diparut dan diseduh dengan 200 ml air.
- Minum: 2 kali sehari, bisa ditambahkan madu.
- Fungsi: Anti-inflamasi dan antikanker.
7. KANKER HATI (LIVER)
Kombinasi Herbal:
Daun Sirsak
- Dosis: 10-15 lembar daun sirsak direbus dalam 1 liter air hingga tersisa setengahnya.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Membantu membunuh sel kanker dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Temulawak
- Dosis: 1 rimpang temulawak dipotong kecil-kecil dan direbus dalam 300 ml air.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Melancarkan peredaran darah dan mendetoksifikasi hati.
Daun Pegagan
- Dosis: 1 genggam daun pegagan direbus dalam 300 ml air.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Membantu regenerasi sel hati dan meningkatkan sistem imun tubuh.
8. KANKER PARU-PARU
Kombinasi Herbal:
Daun Sirsak
- Dosis: 10-15 lembar daun sirsak direbus dalam 1 liter air hingga tersisa setengahnya.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Kunyit
- Dosis: 1 rimpang kunyit diparut dan diseduh dengan 200 ml air.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Menjaga keseimbangan inflamasi di tubuh dan memiliki sifat antikanker.
Daun Kumis Kucing
- Dosis: 1 genggam daun kumis kucing direbus dalam 300 ml air.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Mengurangi gejala penyakit paru dan meningkatkan daya tahan tubuh.
9. KANKER ESOPHAGUS (KERONGKONG)
Kombinasi Herbal:
Daun Sirsak
- Dosis: 10-15 lembar daun sirsak direbus dalam 1 liter air hingga tersisa setengahnya.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Memperbaiki jaringan yang rusak dan mengurangi pertumbuhan sel kanker.
Kunyit
- Dosis: 1 rimpang kunyit diparut dan diseduh dengan 200 ml air.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Anti-inflamasi dan antikanker.
Bawang Putih
- Dosis: 2 siung bawang putih dikunyah langsung atau diseduh dengan air.
- Minum: 1 kali sehari.
- Fungsi: Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memiliki sifat antikanker.
10. KANKER KULIT
Kombinasi Herbal:
Daun Sirsak
- Dosis: 10-15 lembar daun sirsak direbus dalam 1 liter air hingga tersisa setengahnya.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Menurunkan pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan sistem imun tubuh.
Daun Jarak
- Dosis: 10 lembar daun jarak direbus dalam 300 ml air.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Membantu proses penyembuhan dan meredakan peradangan kulit.
Kunyit
- Dosis: 1 rimpang kunyit diparut dan diseduh dengan 200 ml air.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Meredakan peradangan dan memiliki efek antikanker.
11. KANKER PAYUDARA
Kombinasi Herbal:
Daun Sirsak
- Dosis: 10-15 lembar daun sirsak direbus dalam 1 liter air hingga tersisa setengahnya.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Membantu menurunkan pertumbuhan sel kanker dan memperkuat sistem imun.
Teh Hijau
- Dosis: Seduh 1 kantong teh hijau dalam 200 ml air panas.
- Minum: Pagi dan sore.
- Fungsi: Membantu melawan sel kanker dengan kandungan antioksidan tinggi.
Kunyit
- Dosis: 1 rimpang kunyit diparut dan diseduh dengan 200 ml air.
- Minum: 2 kali sehari.
- Fungsi: Anti-inflamasi dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Dengan mengikuti kombinasi herbal ini, diharapkan bisa membantu dalam upaya penyembuhan kanker !