MOTIVASI HIDUP BUAT GEN-ZET ~ Gen-Z

Dalam Islam, ada beberapa hal yang dianggap paling sulit dilakukan oleh manusia. Kesulitan ini bukan hanya dalam aspek fisik, tetapi juga spiritual dan mental. Beberapa di antaranya adalah:

Istiqamah (Konsistensi dalam Kebaikan)

Allah berfirman dalam QS. Fussilat: 30:
"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, ‘Tuhan kami adalah Allah,’ kemudian mereka istiqamah, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), ‘Janganlah kamu takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah dengan surga yang telah dijanjikan kepadamu.’"

Menjaga iman dan amal saleh secara terus-menerus adalah hal yang sangat sulit. Banyak orang semangat di awal, tetapi kemudian turun (lemah iman).

Ikhlas dalam Beramal

Ikhlas berarti melakukan segala sesuatu hanya untuk Allah, bukan untuk pujian atau keuntungan dunia. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya...” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ikhlas sulit karena manusia cenderung menginginkan pengakuan dari orang lain.

Menahan Hawa Nafsu

Dalam QS. An-Nazi’at: 40-41, Allah berfirman:
“Dan adapun orang yang takut (kepada kebesaran) Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya).”
Nafsu bisa dalam bentuk syahwat, kemarahan, keserakahan, dan keinginan duniawi lainnya.

Bersabar dalam Ujian

Ujian adalah bagian dari kehidupan, dan kesabaran dalam menghadapinya adalah hal yang sulit. Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 155:
"Dan sungguh, Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar."

Memaafkan Orang yang Menyakiti

Allah berfirman dalam QS. Asy-Syura: 40:
“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, tetapi siapa yang memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zalim.”
Memaafkan membutuhkan hati yang lapang dan keikhlasan yang besar.

Husnuzan (Berprasangka Baik)

Allah berfirman dalam QS. Al-Hujurat: 12:
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa."
Prasangka buruk muncul secara alami, dan menghindarinya adalah tantangan besar.

Dari semua ini, yang paling sulit adalah menjaga istiqamah dalam keimanan dan amal saleh. Bahkan Rasulullah ﷺ bersabda:
"Hati manusia berada di antara dua jemari Allah, Dia membolak-balikkan sesuai kehendak-Nya." (HR. Muslim)

Maka, doa yang sering diajarkan oleh Rasulullah ﷺ adalah:
“Ya muqallibal qulub, tsabbit qalbi ‘ala dinik.”
(Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.) (HR. Tirmidzi)

Dalam Islam, hal yang paling mudah bisa berbeda-beda tergantung pada sudut pandangnya. Namun, ada beberapa hal yang disebut sebagai mudah atau ringan dalam Islam, baik dari sisi amal maupun konsep kehidupan:

1. Mengucapkan Kalimat Tauhid

Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang akhir perkataannya adalah ‘Laa ilaaha illallah,’ maka ia akan masuk surga.” (HR. Abu Dawud, Al-Hakim)
Mengucapkan kalimat tauhid ini sangat mudah, tetapi menjaga maknanya dalam hati dan amal adalah tantangan tersendiri.

2. Senyum sebagai Sedekah

Rasulullah ﷺ bersabda:
“Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi)
Tidak semua sedekah harus berupa harta, bahkan tersenyum pun bisa menjadi ibadah yang mudah dilakukan.

3. Berbuat Baik Meskipun Kecil

Rasulullah ﷺ bersabda:
“Janganlah meremehkan kebaikan sekecil apa pun, meskipun hanya bertemu saudaramu dengan wajah berseri-seri.” (HR. Muslim)
Tindakan sederhana seperti mengucapkan salam, membantu orang lain, atau bersikap ramah adalah amalan yang ringan tapi berpahala besar.

4. Mengingat Allah (Dzikir)

Dalam QS. Al-Baqarah: 152, Allah berfirman:
“Maka ingatlah Aku, niscaya Aku akan mengingatmu.”
Dzikir bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, bahkan dalam hati, tanpa membutuhkan usaha besar.

5. Berdoa

Rasulullah ﷺ bersabda:
“Doa adalah ibadah.” (HR. Tirmidzi)
Berdoa itu mudah, tidak membutuhkan biaya atau tenaga besar, tapi pahalanya sangat besar.

6. Niat yang Baik

Dalam Islam, seseorang bisa mendapatkan pahala hanya karena niatnya yang baik, meskipun belum sempat melakukannya. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bahkan niat tidur untuk bangun shalat malam bisa bernilai ibadah.

Dari semua ini, yang paling mudah dalam Islam adalah mengingat Allah (dzikir) dan berbuat kebaikan sekecil apa pun. Bahkan tindakan sederhana seperti tersenyum atau berniat baik sudah bisa menjadi pahala.

Dalam Islam, hal yang paling jauh di dunia ini bukanlah tempat atau jarak fisik, tetapi sesuatu yang sulit dijangkau atau disadari oleh manusia. Ada beberapa perspektif tentang ini:

1. Masa Lalu

Masa lalu adalah sesuatu yang tidak bisa kita jangkau kembali. Apa yang telah terjadi tidak bisa diulang atau diubah. Oleh karena itu, Islam mengajarkan agar kita mengambil pelajaran dari masa lalu dan tidak terus-menerus menyesalinya.
Allah berfirman dalam QS. Al-Hadid: 23:
"Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput darimu dan tidak terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu..."

2. Akhirat bagi yang Lalai

Bagi orang yang lalai dari kebaikan, kehidupan akhirat terasa jauh dan tidak dipedulikan. Padahal, sejatinya akhirat itu dekat karena setiap manusia akan menghadapinya.
Allah berfirman dalam QS. Al-Anbiya: 1:
"Telah dekat kepada manusia hari perhitungan amal mereka, sedang mereka dalam kelalaian dan berpaling (darinya)."

3. Hati yang Jauh dari Allah

Salah satu hal paling jauh adalah hati yang telah keras dan jauh dari Allah. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Jarak terjauh antara langit dan bumi bukanlah sejauh timur dan barat, tetapi jauhnya hati yang lalai dari mengingat Allah." (HR. Baihaqi)
Hati yang jauh dari Allah sulit menerima hidayah, bahkan meskipun dekat dengan ilmu dan nasihat.

4. Janji yang Tidak Ditepati

Dalam kehidupan, sering kali janji terasa dekat saat diucapkan, tetapi jauh saat harus ditepati. Islam mengajarkan pentingnya menepati janji sebagai tanda keimanan.
QS. Al-Isra: 34:
"Dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu akan dimintai pertanggungjawaban."

Dari semua ini, yang paling jauh dalam Islam adalah hati yang jauh dari Allah. Sebab, meskipun seseorang memiliki segalanya, jika hatinya tidak terhubung dengan Allah, ia akan merasa kosong dan jauh dari ketenangan.

Dalam Islam, sesuatu yang paling dekat bukanlah sekadar jarak fisik, tetapi juga makna yang lebih dalam. Ada beberapa hal yang dianggap paling dekat menurut ajaran Islam:

1. Kematian

Kematian adalah hal yang paling dekat dengan setiap manusia, karena tidak ada yang tahu kapan ajal akan datang.
Allah berfirman dalam QS. Luqman: 34:
"Sesungguhnya Allah, hanya pada-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat, dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
Rasulullah ﷺ juga bersabda:
"Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan, yaitu kematian." (HR. Tirmidzi)

2. Allah SWT

Allah lebih dekat kepada manusia dibandingkan urat lehernya sendiri.
Dalam QS. Qaf: 16, Allah berfirman:
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya."
Artinya, Allah selalu mengawasi, mengetahui isi hati, dan mendengar doa hamba-Nya.

3. Doa

Doa adalah sarana yang paling dekat antara hamba dan Allah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Tuhanmu turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berkata: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, akan Aku beri. Dan siapa yang memohon ampunan-Ku, akan Aku ampuni.'" (HR. Bukhari & Muslim)

4. Amalan Kebaikan

Amal perbuatan seseorang selalu menyertai dirinya, baik atau buruk.
Dalam QS. Az-Zalzalah: 7-8, Allah berfirman:
"Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasannya). Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasannya)."
Setiap amal yang kita lakukan akan langsung dicatat oleh malaikat dan akan menentukan nasib kita di akhirat.

Kesimpulan

Yang paling dekat dalam Islam adalah kematian, Allah SWT, doa, dan amal perbuatan. Semua ini mengingatkan kita agar selalu bersiap, beribadah dengan ikhlas, dan mendekatkan diri kepada Allah sebelum ajal menjemput.

Sholat dan berbagi kebaikan adalah dua hal yang sangat dianjurkan dalam Islam, tetapi banyak manusia merasa berat untuk melakukannya. Ada beberapa alasan mengapa hal ini sulit:

1. Godaan Setan

Setan selalu berusaha menjauhkan manusia dari ibadah dan kebaikan.
QS. Al-A’raf: 16-17:
"(Iblis) berkata: Karena Engkau telah menghukum aku tersesat, aku benar-benar akan (menghalangi) mereka dari jalan-Mu yang lurus. Kemudian aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.".
Setan menggoda manusia dengan rasa malas, sibuk, atau membuat mereka menunda sholat dan bersedekah.

2. Hawa Nafsu yang Cenderung pada Kemalasan

Jiwa manusia secara alami condong kepada hal yang nyaman dan mudah, sementara sholat dan berbagi membutuhkan usaha.
QS. Al-Qiyamah: 36:
"Apakah manusia mengira bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?"
Banyak orang merasa malas bangun untuk sholat Subuh atau berat mengeluarkan harta untuk orang lain.

3. Cinta Dunia dan Kesibukan Duniawi

Orang yang terlalu mencintai dunia akan merasa berat untuk sholat dan berbagi karena mereka lebih sibuk mengejar kesenangan dunia.
QS. Al-Munafiqun: 9:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi."
Dunia sering kali membuat seseorang menunda sholat dan enggan berbagi karena merasa takut kehilangan.

4. Tidak Merasakan Manfaat Langsung

Manusia cenderung lebih termotivasi untuk melakukan sesuatu yang hasilnya langsung terasa.

Sholat dan berbagi kebaikan memiliki manfaat besar, tetapi sering kali hasilnya tidak langsung terlihat, sehingga orang merasa kurang termotivasi.

Misalnya, ketika seseorang sedekah, ia mungkin tidak langsung melihat balasannya di dunia, padahal Allah sudah menjanjikan keberkahan.

5. Lemahnya Keimanan dan Kurangnya Pemahaman

Orang yang kurang memahami keutamaan sholat dan berbagi akan lebih mudah meninggalkannya.

Jika seseorang menyadari bahwa sholat adalah cara berkomunikasi dengan Allah dan berbagi adalah investasi akhirat, maka ia akan lebih bersemangat melakukannya.

Solusi agar Sholat dan Berbagi Menjadi Mudah

Berdoa kepada Allah agar dimudahkan dalam menjalankan ibadah.
Membiasakan diri secara perlahan, mulai dari sholat tepat waktu dan berbagi sedikit demi sedikit.
Mengingat kematian agar lebih fokus pada akhirat.
Bersama orang-orang saleh, karena lingkungan yang baik akan membantu menjaga ketaatan.
Memahami manfaatnya, baik di dunia maupun akhirat, agar lebih termotivasi.

Pada akhirnya, sholat dan berbagi itu sulit karena ada ujian di dalamnya. Namun, siapa yang mampu mengatasinya, maka Allah akan memberi kemudahan dan keberkahan dalam hidupnya.

Para ulama Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) telah banyak membahas cara memudahkan seseorang dalam melaksanakan sholat dan berbagi kebaikan. Berikut ini adalah beberapa pandangan mereka yang bisa menjadi pedoman:

1. Menguatkan Niat dan Kesadaran akan Tujuan Hidup

Para ulama menekankan bahwa sholat dan berbagi kebaikan akan terasa mudah jika seseorang menyadari bahwa hidup ini adalah ujian dan tujuan utama adalah beribadah kepada Allah.
Dalil:

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Solusi dari ulama:

Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin mengatakan bahwa niat yang ikhlas akan menjadikan ibadah terasa ringan.
Cara melatih niat adalah mengingat bahwa setiap amal akan dipertanggungjawabkan di akhirat.

2. Menjadikan Sholat sebagai Kebutuhan, Bukan Beban

Banyak ulama menekankan bahwa sholat harus dipandang sebagai kebutuhan spiritual, bukan sekadar kewajiban berat.
Dalil:

Rasulullah ﷺ bersabda: "Jadikanlah sholat sebagai penyejuk hatiku." (HR. Ahmad)

Solusi dari ulama:

Imam Ibnul Qayyim dalam Madarij as-Salikin menjelaskan bahwa rasa cinta kepada Allah akan membuat sholat terasa ringan.
Cara melatihnya: Berdoa agar diberi rasa cinta kepada sholat dan khusyuk dalam menjalankannya.
Imam Nawawi dalam Al-Majmu' menekankan pentingnya mendalami makna bacaan sholat agar lebih khusyuk dan menikmati ibadah.

3. Memahami Keutamaan Berbagi Kebaikan

Para ulama juga mengajarkan bahwa berbagi kebaikan akan terasa mudah jika seseorang memahami manfaat dan balasan besar yang dijanjikan oleh Allah.
Dalil:

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261)

Solusi dari ulama:

Imam Ibnu Rajab dalam Latha’if al-Ma’arif menjelaskan bahwa berbagi kebaikan akan terasa ringan jika kita yakin dengan janji Allah tentang rezeki.
Imam As-Suyuthi dalam Tafsir Jalalain menafsirkan ayat di atas bahwa orang yang bersedekah tidak akan pernah rugi, malah akan semakin dilapangkan rezekinya.

Latihan:

Mulai dari berbagi yang kecil agar terbiasa.
Ingat bahwa berbagi tidak harus dengan harta, tetapi juga bisa dengan tenaga, ilmu, dan doa.

4. Menghindari Godaan Setan dan Hawa Nafsu

Salah satu penyebab seseorang merasa berat dalam sholat dan berbagi adalah bisikan setan dan hawa nafsu.
Dalil:

"Sesungguhnya setan itu menjanjikan (menakut-nakutimu) dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir), sedangkan Allah menjanjikan untukmu ampunan dan karunia dari-Nya." (QS. Al-Baqarah: 268)

Solusi dari ulama:

Imam Al-Mawardi dalam Adab ad-Dunya wa ad-Din menjelaskan bahwa godaan setan hanya bisa dikalahkan dengan keimanan yang kuat dan dzikir kepada Allah.

Latihan:

Membaca doa sebelum sholat agar terhindar dari rasa malas.
Membaca dzikir pagi dan petang untuk menjaga hati tetap ringan dalam ibadah.
Menghindari pergaulan yang menjauhkan dari ibadah.

5. Bersahabat dengan Orang-orang Saleh

Berkumpul dengan orang-orang yang rajin sholat dan gemar berbagi akan membuat ibadah terasa lebih ringan.
Dalil:

"Seseorang itu berada dalam agama sahabat dekatnya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian memperhatikan siapa yang dia jadikan sebagai sahabat." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Solusi dari ulama:

Imam Ibnul Jauzi dalam Shaidul Khatir menekankan bahwa lingkungan yang baik akan membentuk kebiasaan baik.

Latihan:

Bergabung dengan komunitas pengajian atau majelis ilmu.
Bersahabat dengan orang-orang yang rajin beribadah agar termotivasi.

Kesimpulan: Langkah Praktis agar Sholat dan Berbagi Menjadi Mudah

Perkuat niat dan ingat tujuan hidup → Hidup untuk beribadah, bukan sekadar mencari dunia.
Jadikan sholat sebagai kebutuhan → Latih diri untuk mencintai sholat dengan memahami maknanya.
Pahami keutamaan berbagi → Yakin bahwa berbagi tidak akan membuat miskin, malah membuka rezeki.
Hindari godaan setan dan hawa nafsu → Perbanyak dzikir, doa, dan jauhkan diri dari kemalasan.
Berkumpul dengan orang-orang saleh → Lingkungan yang baik akan membuat ibadah lebih ringan.

Dengan mengikuti metode yang diajarkan para ulama Aswaja, sholat dan berbagi akan terasa lebih mudah dan ringan. Semoga Allah memudahkan kita dalam menjalankannya.

***

MOTIVASI HIDUP BUAT GEN-ZET

Orang yang malas sholat itu tak faham adanya ketenangan dan keberkahan yang ia harapkan dalam hidupnya itu terletak di sholat.

Orang yang kikir itu tak paham kalau pintu rezekinya akan terbuka lebar karena sedekah.

Orang yang sombong itu tak sadar betapa rendah dirinya di hadapan Allah.

Yang tak dirasakan oleh orang yang sibuk dunia itu kenikmatan mengingat Allah dalam setiap langkahnya.

Yang tak terpikirkan oleh orang yang menunda taubat itu betapa dekatnya ajal yang bisa datang kapan saja.

Yang tak disadari oleh orang yang meninggalkan sholat itu adalah betapa ia sedang menjauhkan dirinya dari pertolongan Allah.

Yang tak terpikirkan oleh pecinta dunia itu adalah bahwa dunia hanyalah sementara, sedangkan akhirat kekal selamanya.

Yang tak diingat oleh orang yang bermaksiat itu adalah bahwa Allah Maha Melihat dan malaikat mencatat setiap perbuatannya.

Yang tak pernah dirasakan oleh orang yang kurang bersedekah itu adalah betapa nikmatnya hati yang kasih dan penuh keberkahan.

Yang tak dipahami oleh orang yang iri dengki itu adalah bahwa rezeki sudah ditetapkan oleh Allah dan tak akan tertukar.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang memutus silaturahmi itu adalah bahwa panjang umur dan keberkahan hidup bisa hilang karenanya.

Yang tak diperhitungkan oleh orang yang berbuat zalim itu adalah bahwa doa orang yang terzalimi dikabulkan tanpa hijab.

Yang tak disangka oleh orang yang lalai dari Al-Qur’an itu adalah bahwa ia sedang mengabaikan petunjuk hidup dari Tuhannya.

Yang tak diketahui oleh orang yang selalu mengeluh itu adalah bahwa kesabaran bisa menghapus dosa dan mendatangkan pahala besar.

Yang tak diperhitungkan oleh orang yang mendendam marah itu adalah bahwa syurga seluas langit dan bumi bisa ia dapatkan dengan kemaafaannya.

Yang tak diperhitungkan oleh orang yang enggan berinfaq itu adalah bahwa syurga seluas langit dan bumi bisa ia dapatkan dengan infaqnya.

Yang tak disadari oleh orang yang suka mengghibah itu adalah bahwa ia sedang memberikan pahala amalnya kepada orang yang dibicarakan aibnya olehnya.

*MEMBAHAS SOAL DZAT TUHAN DAN KEGHAIBANNYA*
Membahas Dzat Allaah, Membahas Taqdir, Membahas Ketentuan Allaah atas manusia, Membahas yang tak disanggupi manusia adalah perbuatan yang tak diperintahkan, berbahaya dan diharamkan ‼️ Cukup memikirkan ciptaan Allaah saja, agar ia menyadari akan adanya Allaah. Adapun manusia, mereka diperintahkan Allaah menjadi hamba Allaah dan mengikuti petunjuk Penghambaan yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad ﷺ kepada ummatnya. Bagaimana menjadi hamba Allaah harus memperangkati dirinya dengan _ilmu agama, mentha'ati perintah Allaah_ sebagaimana ilmunya, memperbaiki akhlaq seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad ﷺ dan _Bershabar_ atas ketentuan Allaah atas dirinya & _Bertawakkal_ atas segala urusan yang tak diketahuinya kepada Allaah. Itulah hamba yang *BERSYUKUR ‼️*

Yang tak diketahui oleh orang yang enggan bersyukur itu adalah bahwa nikmatnya bisa dicabut kapan saja tanpa peringatan.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang mengutamakan dunia itu adalah bahwa hartanya tak akan dibawa ke dalam kubur.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang enggan membaca Al-Qur’an itu adalah bahwa setiap hurufnya membawa pahala berlipat ganda.

Yang tak disangka oleh orang yang suka meremehkan dosa kecil itu adalah bahwa dosa kecil yang terus dilakukan bisa menumpuk menjadi kebinasaan.

Yang tak diingat oleh orang yang suka menunda kebaikan itu adalah bahwa kesempatan mungkin tak akan datang dua kali.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang durhaka kepada orang tua itu adalah bahwa ridhanya Allah bergantung pada ridhanya orang tua.

Yang tak disadari oleh orang yang merasa aman dari azab Allah itu adalah bahwa kehidupan bisa berubah dalam sekejap.

Yang tak diketahui oleh orang yang enggan berdoa itu adalah bahwa Allah selalu dekat dan siap mengabulkan permintaan hamba-Nya.

Yang tak dipahami oleh orang yang sombong akan ilmunya itu adalah bahwa semakin tinggi ilmu seseorang, seharusnya semakin rendah hatinya.

Yang tak disadari oleh orang yang mengabaikan sholat Subuh itu adalah bahwa keberkahan rezekinya bisa hilang dalam sehari.

Yang tak diketahui oleh orang yang merasa cukup dengan amalnya itu adalah bahwa surga tidak diraih dengan amal semata, tetapi juga dengan rahmat Allah.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang mengabaikan doa orang tua itu adalah bahwa doa mereka bisa menjadi kunci kesuksesan atau kebinasaan.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang mudah marah itu adalah bahwa sabar adalah kunci menuju kemenangan dan keberkahan.

Yang tak disangka oleh orang yang mengabaikan zakat itu adalah bahwa hartanya bisa menjadi penyebab kesengsaraan di akhirat.

Yang tak diingat oleh orang yang sibuk mengejar dunia itu adalah bahwa dunia akan meninggalkannya sementara akhirat kekal selamanya.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang sombong dengan pangkat dan jabatannya itu adalah bahwa semua manusia akan sama ketika masuk ke dalam tanah.

Yang tak disadari oleh orang yang malas menuntut ilmu agama itu adalah bahwa kebodohan dalam agama bisa menyesatkannya seumur hidup.

Yang tak diketahui oleh orang yang sering menunda kebaikan itu adalah bahwa ajal bisa datang sebelum kesempatan itu digunakan.

Yang tak dipahami oleh orang yang senang menzalimi orang lain itu adalah bahwa setiap kezaliman akan dibalas di dunia atau akhirat tanpa terkecuali.

Yang tak disadari oleh orang yang malas beristighfar itu adalah bahwa Allah selalu membuka pintu ampunan selagi nyawa belum di tenggorokan.

Yang tak diketahui oleh orang yang enggan bersabar itu adalah bahwa setiap ujian membawa hikmah dan kenaikan derajat di sisi Allah.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang suka menunda sholat itu adalah bahwa malaikat maut tidak pernah menunda tugasnya.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang memutus tali silaturahmi itu adalah bahwa rezekinya bisa terhalang karenanya.

Yang tak disangka oleh orang yang mengeluh terus-menerus itu adalah bahwa banyak orang lain yang diuji lebih berat darinya.

Yang tak diingat oleh orang yang sibuk mencari kesalahan orang lain itu adalah bahwa ia lupa memperbaiki kesalahan dirinya sendiri.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang meremehkan dosa itu adalah bahwa api neraka menyala karena dosa-dosa kecil yang terus dibiarkan.

Yang tak disadari oleh orang yang enggan berdzikir itu adalah bahwa hatinya akan menjadi kering dan gelisah tanpa mengingat Allah.

Yang tak diketahui oleh orang yang mengabaikan hak orang lain itu adalah bahwa setiap kezaliman pasti akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.

Yang tak dipahami oleh orang yang hidup tanpa tujuan akhirat itu adalah bahwa hidup ini hanya sementara, dan kehidupan sejati adalah di akhirat nanti.

Yang tak disadari oleh orang yang sibuk mengejar harta itu adalah bahwa harta tak akan dibawa mati, kecuali amal yang ikhlas.

Yang tak diketahui oleh orang yang sering meninggalkan Al-Qur’an itu adalah bahwa di hari kiamat Al-Qur’an bisa menjadi syafaat atau justru menuntutnya.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang menunda perbuatan baik itu adalah bahwa waktu yang berlalu tak akan pernah kembali.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang berbangga dengan dosa itu adalah bahwa Allah bisa mencabut hidayahnya kapan saja.

Yang tak disangka oleh orang yang sibuk mencari kesalahan orang lain itu adalah bahwa aibnya sendiri bisa dibuka oleh Allah di dunia dan akhirat.

Yang tak diingat oleh orang yang enggan mendoakan orang tuanya itu adalah bahwa nanti ia juga akan mengharapkan doa dari anak-anaknya.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang cinta maksiat itu adalah bahwa ia bisa meninggal dalam keadaan su’ul khatimah tanpa sempat bertaubat.

Yang tak disadari oleh orang yang gemar berdebat tanpa ilmu itu adalah bahwa diam lebih mendekatkannya pada keselamatan.

Yang tak diketahui oleh orang yang meremehkan waktu itu adalah bahwa setiap detik yang terbuang akan dimintai pertanggungjawaban.

Yang tak dipahami oleh orang yang malas bersyukur itu adalah bahwa nikmat yang tak disyukuri bisa berubah menjadi musibah.

Yang tak disadari oleh orang yang selalu berputus asa itu adalah bahwa pertolongan Allah lebih dekat daripada yang ia sangka.

Yang tak diketahui oleh orang yang takut kehilangan dunia itu adalah bahwa dunia pasti akan meninggalkannya, sedangkan akhirat kekal selamanya.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang malas beribadah itu adalah bahwa kelak ia akan menyesali setiap waktu yang terbuang sia-sia.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang mengeluh dalam kesulitan itu adalah bahwa ujian adalah tanda kasih sayang Allah untuk mengangkat derajatnya.

Yang tak disangka oleh orang yang selalu bersabar itu adalah bahwa Allah telah menyiapkan balasan yang jauh lebih baik dari harapannya.

Yang tak diingat oleh orang yang jarang berdzikir itu adalah bahwa hati yang tenang hanya bisa didapat dengan mengingat Allah.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang merasa hebat dengan ilmunya itu adalah bahwa ilmu tanpa amal hanya akan menjadi beban di akhirat.

Yang tak disadari oleh orang yang suka menunda taubat itu adalah bahwa Allah selalu menerima taubat selama nyawa belum sampai di tenggorokan.

Yang tak diketahui oleh orang yang selalu membandingkan hidupnya dengan orang lain itu adalah bahwa setiap orang memiliki ujian yang tak terlihat.

Yang tak dipahami oleh orang yang takut berdakwah itu adalah bahwa hidayah bisa datang melalui satu kata kebaikan yang ia sampaikan.

Yang tak disadari oleh orang yang malas berdoa itu adalah bahwa doa adalah senjata paling kuat yang bisa mengubah takdir dengan izin Allah.

Yang tak diketahui oleh orang yang merasa dirinya hina itu adalah bahwa Allah mencintai hamba-Nya yang bertaubat, sebesar apa pun dosanya.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang sering meremehkan sunnah Rasul itu adalah bahwa setiap sunnah adalah jalan menuju kecintaan Allah.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang merasa jauh dari Allah itu adalah bahwa Allah lebih dekat daripada urat lehernya sendiri.

Yang tak disangka oleh orang yang memberi dengan ikhlas itu adalah bahwa Allah akan menggantikannya dengan sesuatu yang jauh lebih baik.

Yang tak diingat oleh orang yang takut miskin karena bersedekah itu adalah bahwa sedekah justru membuka pintu rezeki yang tak terduga.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang sering meremehkan sholat berjamaah itu adalah bahwa pahala sholat berjamaah 27 kali lipat dibanding sholat sendirian.

Yang tak disadari oleh orang yang tidak menjaga lisannya itu adalah bahwa satu kata bisa membawa seseorang ke surga atau ke neraka.

Yang tak diketahui oleh orang yang kurang bersyukur itu adalah bahwa banyak orang lain yang berharap memiliki kehidupan seperti dirinya.

Yang tak dipahami oleh orang yang selalu menuntut keadilan di dunia itu adalah bahwa keadilan sejati ada di akhirat, di mana Allah membalas segala amal tanpa kecuali.

Yang tak disadari oleh orang yang rajin bersedekah itu adalah bahwa ia sedang menanam investasi jangka panjang di akhirat.

Yang tak diketahui oleh orang yang sering merasa sendirian itu adalah bahwa Allah selalu bersamanya dalam setiap keadaan.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang diuji dengan kesulitan itu adalah bahwa semakin besar ujian, semakin besar pula ganjaran dari Allah.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang malas beribadah itu adalah bahwa kenikmatan dunia hanya sementara, sedangkan akhirat selamanya.

Yang tak disangka oleh orang yang selalu mengutamakan Allah itu adalah bahwa Allah pun akan selalu mengutamakannya dalam setiap urusan.

Yang tak diingat oleh orang yang terbiasa menunda-nunda kebaikan itu adalah bahwa ia tidak tahu apakah masih hidup esok hari.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang meremehkan sholat malam itu adalah bahwa doa dan permohonannya lebih cepat diijabah saat tahajud.

Yang tak disadari oleh orang yang terus memperbaiki diri itu adalah bahwa Allah lebih melihat usahanya daripada hasil akhirnya.

Yang tak diketahui oleh orang yang merasa rezekinya sempit itu adalah bahwa barangkali dosa-dosanya menjadi penghalang datangnya keberkahan.

Yang tak dipahami oleh orang yang selalu bergantung pada manusia itu adalah bahwa manusia bisa mengecewakan, tetapi Allah tidak pernah mengecewakan.

Yang tak disadari oleh orang yang menghindari ujian hidup itu adalah bahwa ujian adalah cara Allah membersihkan dosa dan mengangkat derajatnya.

Yang tak diketahui oleh orang yang sering merasa gelisah itu adalah bahwa hati hanya akan tenang jika selalu mengingat Allah.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang sering mengeluh itu adalah bahwa setiap kesulitan yang ia hadapi bisa menjadi pelebur dosa.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang malas menuntut ilmu agama itu adalah bahwa kebodohan dalam agama bisa menyesatkannya dari jalan yang lurus.

Yang tak disangka oleh orang yang terus berdoa itu adalah bahwa Allah sudah menyiapkan jawaban terbaik, meskipun belum terlihat saat ini.

Yang tak diingat oleh orang yang sering berbuat dosa itu adalah bahwa Allah Maha Pengampun dan selalu menerima taubat hamba-Nya.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang merasa lemah dalam ibadah itu adalah bahwa satu langkah kecil menuju Allah lebih baik daripada tidak melangkah sama sekali.

Yang tak disadari oleh orang yang menghindari dakwah itu adalah bahwa menyampaikan satu ayat bisa menjadi pahala yang terus mengalir hingga akhir hayatnya.

Yang tak diketahui oleh orang yang selalu merasa kekurangan itu adalah bahwa ada orang lain yang bisa bertahan hidup dengan lebih sedikit dari yang ia miliki.

Yang tak dipahami oleh orang yang sering mengabaikan waktu itu adalah bahwa setiap detik yang berlalu tidak akan pernah kembali dan akan dimintai pertanggungjawaban.

Yang tak disadari oleh orang yang sering menunda kebaikan itu adalah bahwa ia tidak tahu kapan ajal akan menjemputnya.

Yang tak diketahui oleh orang yang selalu berprasangka buruk kepada Allah itu adalah bahwa Allah tidak pernah menzalimi hamba-Nya.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang merasa dirinya rendah itu adalah bahwa Allah memuliakan hamba yang taat, bukan yang kaya atau terkenal.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang malas menolong sesama itu adalah bahwa pertolongan Allah akan datang kepada mereka yang senang membantu orang lain.

Yang tak disangka oleh orang yang sering beristighfar itu adalah bahwa istighfar bisa menjadi kunci pembuka rezeki dan jalan keluar dari kesulitan.

Yang tak diingat oleh orang yang sibuk dengan urusan dunia itu adalah bahwa dunia hanyalah ladang untuk beramal, bukan tempat tinggal selamanya.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang menyia-nyiakan waktu itu adalah bahwa satu detik yang digunakan untuk kebaikan bisa menjadi penyelamat di akhirat.

Yang tak disadari oleh orang yang sering mengeluh itu adalah bahwa kesabarannya dalam menghadapi cobaan akan menjadi penyebab ia masuk surga.

Yang tak diketahui oleh orang yang gemar menghardik orang tua itu adalah bahwa keberkahan hidupnya bisa hilang karena perlakuan buruknya.

Yang tak dipahami oleh orang yang sibuk mencari aib orang lain itu adalah bahwa Allah bisa membuka aibnya kapan saja jika Ia menghendaki.

Yang tak disadari oleh orang yang sombong dengan hartanya itu adalah bahwa harta hanya titipan yang akan diminta pertanggungjawaban kelak.

Yang tak diketahui oleh orang yang takut bersedekah itu adalah bahwa Allah menjanjikan balasan berlipat ganda bagi mereka yang memberi dengan ikhlas.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang malas membaca Al-Qur’an itu adalah bahwa satu huruf dari Al-Qur’an bernilai sepuluh kebaikan.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang terus mengejar dunia itu adalah bahwa dunia akan meninggalkannya, tetapi amalnya akan menemaninya di akhirat.

Yang tak disangka oleh orang yang selalu bersyukur itu adalah bahwa Allah akan menambah nikmat bagi mereka yang bersyukur.

Yang tak diingat oleh orang yang takut akan rezekinya itu adalah bahwa Allah telah menjamin rezeki setiap makhluk-Nya, asalkan ia bertawakal.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang bermalas-malasan dalam ibadah itu adalah bahwa setiap ketaatan yang dilakukan akan mendekatkannya pada surga.

Yang tak disadari oleh orang yang terlalu sibuk dengan kehidupan dunia itu adalah bahwa kematian bisa datang kapan saja tanpa aba-aba.

Yang tak diketahui oleh orang yang tidak pernah merenungi kematian itu adalah bahwa hidup di dunia hanyalah perjalanan singkat menuju kehidupan yang abadi.

Yang tak dipahami oleh orang yang sering mengabaikan sholat itu adalah bahwa sholat adalah tiang agama dan yang pertama kali dihisab di hari kiamat.

Keimanan dan Ketakwaan

Yang tak disadari oleh orang yang beriman itu adalah bahwa Allah selalu lebih dekat daripada urat lehernya sendiri.

Yang tak diketahui oleh orang yang bertakwa itu adalah bahwa Allah telah menyiapkan jalan keluar dari setiap kesulitan.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang meragukan takdir itu adalah bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik baginya.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang bersabar itu adalah bahwa kesabarannya akan membawa pahala tanpa batas.

Yang tak disangka oleh orang yang yakin kepada Allah itu adalah bahwa pertolongan-Nya sering datang dari arah yang tak terduga.

Yang tak diingat oleh orang yang sering berbuat dosa itu adalah bahwa Allah Maha Pengampun bagi siapa saja yang bertaubat.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang mengabaikan sunnah itu adalah bahwa sunnah Rasulullah ﷺ adalah kunci keberkahan hidup.

Yang tak disadari oleh orang yang mendekat kepada Allah itu adalah bahwa Allah akan lebih mendekatinya.

Yang tak diketahui oleh orang yang sering berdoa itu adalah bahwa tidak ada doa yang sia-sia, semua disimpan oleh Allah untuk waktu yang tepat.

Yang tak dipahami oleh orang yang menjaga keikhlasan itu adalah bahwa amal yang ikhlas bernilai jauh lebih besar daripada yang terlihat oleh manusia.

Sholat dan Ibadah

Yang tak disadari oleh orang yang selalu menjaga sholatnya itu adalah bahwa sholat adalah perisai dari segala keburukan.

Yang tak diketahui oleh orang yang mendirikan sholat malam itu adalah bahwa Allah turun ke langit dunia di sepertiga malam terakhir untuk mengabulkan doa.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang meremehkan sholat itu adalah bahwa kelak ia akan menyesal di akhirat karena meninggalkan kewajiban yang paling utama.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang memperindah sholatnya itu adalah bahwa semakin khusyuk sholat, semakin tenang hatinya.

Yang tak disangka oleh orang yang merutinkan sholat berjamaah itu adalah bahwa ia akan mendapat naungan Allah di hari kiamat.

Yang tak diingat oleh orang yang memperbanyak sujud itu adalah bahwa sujud adalah saat terdekat seorang hamba dengan Rabb-nya.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang sholat dengan malas itu adalah bahwa sholat dengan berat hati bisa jadi pertanda lemahnya iman.

Yang tak disadari oleh orang yang menjaga sholat Dhuha itu adalah bahwa sholat ini bisa menjadi penyebab luasnya rezeki.

Yang tak diketahui oleh orang yang meninggalkan sholat itu adalah bahwa kelak di akhirat ia akan menyesal lebih dari apapun.

Yang tak dipahami oleh orang yang ikhlas dalam sholatnya itu adalah bahwa sholat adalah pembeda antara orang beriman dan orang munafik.

Sedekah dan Kebaikan

Yang tak disadari oleh orang yang rajin bersedekah itu adalah bahwa sedekahnya bisa menjadi pelindung dari bencana.

Yang tak diketahui oleh orang yang dermawan itu adalah bahwa hartanya tidak akan berkurang karena bersedekah, justru bertambah berkah.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang membantu sesama itu adalah bahwa Allah akan membantunya ketika ia membutuhkan pertolongan.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang menutupi aib saudaranya itu adalah bahwa Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat.

Yang tak disangka oleh orang yang menyantuni anak yatim itu adalah bahwa ia akan berada dekat dengan Rasulullah ﷺ di surga.

Yang tak diingat oleh orang yang memaafkan kesalahan orang lain itu adalah bahwa Allah pun akan mengampuni kesalahannya.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang memberi tanpa berharap balasan itu adalah bahwa Allah telah menyiapkan balasan terbaik untuknya.

Yang tak disadari oleh orang yang membahagiakan orang lain itu adalah bahwa kebahagiaannya sendiri akan berlipat ganda.

Yang tak diketahui oleh orang yang membantu saudaranya itu adalah bahwa setiap langkahnya menuju kebaikan akan dihitung sebagai pahala.

Yang tak dipahami oleh orang yang senang berbagi itu adalah bahwa berbagi adalah investasi akhirat yang tidak akan merugi.

Kesabaran dan Ujian Hidup

Yang tak disadari oleh orang yang bersabar itu adalah bahwa ujian adalah tanda cinta Allah kepada hamba-Nya.

Yang tak diketahui oleh orang yang diuji itu adalah bahwa semakin besar ujian, semakin besar pula pahala dan derajatnya di sisi Allah.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang mengeluh itu adalah bahwa setiap keluhan tidak akan mengubah keadaan, tetapi doa bisa.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang kehilangan sesuatu di dunia itu adalah bahwa Allah bisa menggantikannya dengan yang lebih baik.

Yang tak disangka oleh orang yang sabar dalam kesulitan itu adalah bahwa Allah telah menyiapkan kebahagiaan setelahnya.

Yang tak diingat oleh orang yang merasa putus asa itu adalah bahwa selama masih ada kehidupan, selalu ada harapan.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang berprasangka baik kepada Allah itu adalah bahwa prasangkanya akan menjadi kenyataan dengan izin-Nya.

Yang tak disadari oleh orang yang bersabar atas musibah itu adalah bahwa dosa-dosanya sedang dihapuskan.

Yang tak diketahui oleh orang yang tetap tegar dalam cobaan itu adalah bahwa Allah sedang melatihnya untuk menjadi lebih kuat.

Yang tak dipahami oleh orang yang terus berusaha dalam kesulitan itu adalah bahwa Allah tidak akan membiarkan usaha hamba-Nya sia-sia.

Akhirat dan Kesadaran akan Kematian

Yang tak disadari oleh orang yang sibuk mengumpulkan harta itu adalah bahwa kelak ia hanya akan membawa kain kafan.

Yang tak diketahui oleh orang yang jarang mengingat kematian itu adalah bahwa kematian bisa datang kapan saja, tanpa peringatan.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang selalu mengejar dunia itu adalah bahwa dunia hanyalah tempat singgah sementara.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang lalai itu adalah bahwa setiap detik yang ia habiskan akan dimintai pertanggungjawaban.

Yang tak disangka oleh orang yang sering berbuat baik itu adalah bahwa amalnya bisa menjadi penyelamat di akhirat.

Yang tak diingat oleh orang yang menunda taubat itu adalah bahwa malaikat maut tidak menunggu kesiapan seseorang.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang mengejar ketenaran itu adalah bahwa ketenaran di dunia tidak akan menyelamatkan di akhirat.

Yang tak disadari oleh orang yang merasa dirinya akan hidup lama itu adalah bahwa tak ada yang bisa menjamin hidupnya hingga esok hari.

Yang tak diketahui oleh orang yang sering melupakan akhirat itu adalah bahwa akhirat adalah tempat tinggal yang sesungguhnya.

Yang tak dipahami oleh orang yang selalu bersiap menghadapi kematian itu adalah bahwa ia sedang mempersiapkan pertemuan dengan Allah.

Ilmu dan Dakwah

Yang tak disadari oleh orang yang menuntut ilmu itu adalah bahwa setiap langkahnya menuju majelis ilmu akan menjadi saksi di akhirat.

Yang tak diketahui oleh orang yang menyebarkan ilmu itu adalah bahwa ilmunya akan terus mengalir pahalanya meskipun ia telah tiada.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang malas belajar itu adalah bahwa kebodohan dalam agama bisa membawanya pada kesesatan.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang mencari ilmu agama itu adalah bahwa semakin banyak ia tahu, semakin ia sadar akan kebesaran Allah.

Yang tak disangka oleh orang yang mengajarkan ilmu kepada orang lain itu adalah bahwa setiap kebaikan yang dilakukan muridnya juga akan menjadi pahalanya.

Yang tak diingat oleh orang yang menyeru kepada kebaikan itu adalah bahwa dakwahnya bisa menjadi penyebab banyak orang masuk surga.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang berdakwah dengan ikhlas itu adalah bahwa Allah akan menolongnya meskipun manusia menolaknya.

Yang tak disadari oleh orang yang membaca Al-Qur'an itu adalah bahwa setiap hurufnya bernilai sepuluh kebaikan.

Yang tak diketahui oleh orang yang menghafal Al-Qur'an itu adalah bahwa ia akan diberikan mahkota cahaya di akhirat.

Yang tak dipahami oleh orang yang mengajarkan kebaikan itu adalah bahwa kebaikannya bisa menjadi penyebab masuknya ke surga tanpa hisab.

Akhlak dan Adab

Yang tak disadari oleh orang yang berakhlak baik itu adalah bahwa akhlak yang baik lebih berat timbangannya di akhirat dibandingkan ibadah sunnah.

Yang tak diketahui oleh orang yang menjaga lisannya itu adalah bahwa satu kata bisa menjadi penyebab kebahagiaan atau kehancurannya.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang menahan amarahnya itu adalah bahwa Allah akan meninggikan derajatnya karena kesabarannya.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang jujur itu adalah bahwa kejujuran adalah tanda keimanan yang kuat.

Yang tak disangka oleh orang yang pemaaf itu adalah bahwa Allah akan memaafkannya lebih dari yang ia berikan kepada orang lain.

Yang tak diingat oleh orang yang rendah hati itu adalah bahwa semakin ia merendahkan dirinya karena Allah, semakin Allah akan meninggikannya.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang menghormati orang tuanya itu adalah bahwa doa orang tua bisa menjadi kunci sukses dunia dan akhirat.

Yang tak disadari oleh orang yang berkata baik itu adalah bahwa setiap perkataan baik adalah sedekah.

Yang tak diketahui oleh orang yang menjaga amanah itu adalah bahwa setiap amanah akan diminta pertanggungjawaban di hadapan Allah.

Yang tak dipahami oleh orang yang senang membantu saudaranya itu adalah bahwa Allah akan selalu membantunya dalam setiap urusannya.

Kesungguhan dalam Beribadah

Yang tak disadari oleh orang yang beristighfar setiap hari itu adalah bahwa istighfarnya bisa menjadi penyebab datangnya keberkahan hidup.

Yang tak diketahui oleh orang yang berpuasa itu adalah bahwa puasanya adalah perisai dari api neraka.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang menunaikan haji atau umrah itu adalah bahwa setiap langkahnya dihitung sebagai amal kebaikan.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang senang bersedekah di waktu sulit itu adalah bahwa sedekahnya bisa menjadi sebab datangnya pertolongan Allah.

Yang tak disangka oleh orang yang menangis karena takut kepada Allah itu adalah bahwa air matanya akan menyelamatkannya dari azab.

Yang tak diingat oleh orang yang menjaga wudunya itu adalah bahwa wudu adalah cahaya yang akan menyinarinya di hari kiamat.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang banyak berzikir itu adalah bahwa zikir adalah senjata yang melindunginya dari gangguan setan.

Yang tak disadari oleh orang yang sering membaca sholawat itu adalah bahwa Rasulullah ﷺ akan memberikan syafaat kepadanya.

Yang tak diketahui oleh orang yang sering berdoa itu adalah bahwa Allah selalu mendengar, meskipun jawabannya belum terlihat saat ini.

Yang tak dipahami oleh orang yang bersujud lama itu adalah bahwa semakin lama sujudnya, semakin dekat ia dengan Rabb-nya.

Kehidupan Dunia dan Akhirat

Yang tak disadari oleh orang yang sibuk mengejar dunia itu adalah bahwa dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau.

Yang tak diketahui oleh orang yang hidup sederhana itu adalah bahwa kesederhanaan lebih mendekatkannya kepada Allah.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang iri kepada nikmat orang lain itu adalah bahwa rezeki sudah ditentukan dan tak akan tertukar.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang meremehkan dosa kecil itu adalah bahwa dosa kecil yang terus dilakukan bisa menjadi besar di sisi Allah.

Yang tak disangka oleh orang yang bersyukur itu adalah bahwa Allah akan menambah nikmat bagi mereka yang bersyukur.

Yang tak diingat oleh orang yang kaya itu adalah bahwa hartanya bisa menjadi ujian atau berkah, tergantung bagaimana ia menggunakannya.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang menghamburkan hartanya itu adalah bahwa setiap sen yang ia belanjakan akan diminta pertanggungjawaban.

Yang tak disadari oleh orang yang lalai dari kematian itu adalah bahwa setiap yang bernyawa pasti akan merasakannya.

Yang tak diketahui oleh orang yang menunda kebaikan itu adalah bahwa ajal bisa datang kapan saja tanpa peringatan.

Yang tak dipahami oleh orang yang takut kehilangan dunia itu adalah bahwa dunia akan meninggalkannya, tetapi amal baik akan tetap bersamanya.

Kesuksesan Hakiki

Yang tak disadari oleh orang yang mengejar kesuksesan dunia itu adalah bahwa kesuksesan sejati adalah ketika ia selamat dari neraka.

Yang tak diketahui oleh orang yang menjaga dirinya dari maksiat itu adalah bahwa Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang bekerja dengan jujur itu adalah bahwa rezeki halal membawa ketenangan dan keberkahan.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang mencari rezeki dengan sabar itu adalah bahwa Allah akan membukakan pintu rezeki dari arah yang tak terduga.

Yang tak disangka oleh orang yang yakin kepada janji Allah itu adalah bahwa Allah tidak pernah ingkar janji.

Yang tak diingat oleh orang yang berusaha keras itu adalah bahwa setiap tetes keringat yang halal akan dibalas dengan keberkahan.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang tidak sombong atas pencapaiannya itu adalah bahwa kesuksesan sejati adalah tetap rendah hati.

Yang tak disadari oleh orang yang mengandalkan Allah dalam setiap usahanya itu adalah bahwa pertolongan Allah lebih besar dari segala rencana manusia.

Yang tak diketahui oleh orang yang selalu optimis itu adalah bahwa harapan dan usaha yang diiringi doa akan membuahkan hasil terbaik.

Yang tak dipahami oleh orang yang tidak putus asa itu adalah bahwa Allah tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya yang bersabar dan berusaha.

Keutamaan Sabar dan Tawakal

Yang tak disadari oleh orang yang bersabar itu adalah bahwa Allah bersama orang-orang yang sabar.

Yang tak diketahui oleh orang yang ridha dengan takdir Allah itu adalah bahwa Allah telah menyiapkan yang terbaik untuknya.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang diuji itu adalah bahwa ujian bisa menjadi penghapus dosa dan peninggi derajatnya.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang bertawakal itu adalah bahwa Allah cukup baginya dalam setiap urusannya.

Yang tak disangka oleh orang yang percaya pada Allah itu adalah bahwa Allah tidak akan pernah mengecewakannya.

Yang tak diingat oleh orang yang menghadapi kesulitan itu adalah bahwa di balik kesulitan pasti ada kemudahan.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang ikhlas itu adalah bahwa keikhlasan akan membawa ketenangan dalam hidupnya.

Yang tak disadari oleh orang yang memaafkan itu adalah bahwa memaafkan lebih menenangkan hati daripada membalas dendam.

Yang tak diketahui oleh orang yang tetap bersyukur dalam cobaan itu adalah bahwa syukurnya bisa menjadi sebab Allah menambah nikmat baginya.

Yang tak dipahami oleh orang yang selalu mengingat Allah itu adalah bahwa Allah tidak akan pernah meninggalkannya sendirian.

Kebesaran Allah dan Kekuatan Doa

Yang tak disadari oleh orang yang banyak berdoa itu adalah bahwa Allah menyukai hamba-Nya yang sering meminta.

Yang tak diketahui oleh orang yang merasa lemah itu adalah bahwa doa bisa mengubah takdir dengan izin Allah.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang yakin dengan doa itu adalah bahwa Allah lebih dekat daripada urat lehernya sendiri.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang meminta ampun itu adalah bahwa Allah Maha Pengampun, meskipun dosanya seluas lautan.

Yang tak disangka oleh orang yang menangis dalam sujudnya itu adalah bahwa tangisannya bisa menjadi penyelamatnya di akhirat.

Yang tak diingat oleh orang yang menyandarkan harapannya kepada Allah itu adalah bahwa Allah tidak akan mengecewakan hamba-Nya.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang selalu beristighfar itu adalah bahwa istighfar bisa membuka pintu rezeki dan kebahagiaan.

Yang tak disadari oleh orang yang meminta kepada Allah itu adalah bahwa Allah lebih tahu apa yang terbaik baginya.

Yang tak diketahui oleh orang yang rajin berdoa untuk orang lain itu adalah bahwa malaikat akan mendoakannya dengan doa yang sama.

Yang tak dipahami oleh orang yang beriman itu adalah bahwa Allah tidak pernah memberi ujian di luar batas kemampuannya.

Keutamaan Ibadah dan Ketaatan

Yang tak disadari oleh orang yang menjaga salatnya itu adalah bahwa salat adalah penentu baiknya amal di hari kiamat.

Yang tak diketahui oleh orang yang bangun untuk salat malam itu adalah bahwa Allah turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa-doa mereka.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang banyak bersedekah itu adalah bahwa sedekahnya bisa menjadi pelindung dari musibah.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang menjaga puasanya itu adalah bahwa puasa bisa menjadi tameng dari api neraka.

Yang tak disangka oleh orang yang membaca Al-Qur’an setiap hari itu adalah bahwa Al-Qur’an akan menjadi syafaat baginya di hari kiamat.

Yang tak diingat oleh orang yang rajin berzikir itu adalah bahwa zikir adalah penjaga hatinya dari godaan setan.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang berwudu sebelum tidur itu adalah bahwa ia akan tidur dalam keadaan suci dan dijaga malaikat.

Yang tak disadari oleh orang yang shalat berjamaah itu adalah bahwa pahalanya 27 kali lipat dibandingkan shalat sendirian.

Yang tak diketahui oleh orang yang mengawali harinya dengan doa itu adalah bahwa ia telah memulai hari dengan keberkahan.

Yang tak dipahami oleh orang yang menjaga hatinya dari iri dan dengki itu adalah bahwa hatinya akan lebih tenang dan damai.

Keutamaan Berbuat Baik kepada Sesama

Yang tak disadari oleh orang yang berbuat baik kepada orang lain itu adalah bahwa kebaikannya akan kembali kepada dirinya sendiri.

Yang tak diketahui oleh orang yang memuliakan tamu itu adalah bahwa memuliakan tamu adalah tanda keimanan kepada Allah.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang berbakti kepada orang tua itu adalah bahwa surga berada di bawah kaki ibu.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang mengasihi anak yatim itu adalah bahwa Rasulullah ﷺ akan bersamanya di surga.

Yang tak disangka oleh orang yang membantu saudaranya dalam kesulitan itu adalah bahwa Allah akan membantunya dalam kesulitannya.

Yang tak diingat oleh orang yang memberi makan orang lapar itu adalah bahwa ia sedang memberi makan untuk akhiratnya.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang menahan lisannya dari ghibah itu adalah bahwa ia telah menjaga dirinya dari api neraka.

Yang tak disadari oleh orang yang menghapus kesedihan orang lain itu adalah bahwa Allah akan menghapus kesedihannya di akhirat.

Yang tak diketahui oleh orang yang menolong sesama Muslim itu adalah bahwa Allah akan menolongnya di saat ia membutuhkan.

Yang tak dipahami oleh orang yang menjaga ukhuwah Islamiyah itu adalah bahwa ukhuwah adalah sumber kekuatan umat Islam.

Motivasi untuk Meningkatkan Keimanan

Yang tak disadari oleh orang yang mencintai Rasulullah ﷺ itu adalah bahwa ia akan dikumpulkan bersamanya di akhirat.

Yang tak diketahui oleh orang yang terus berusaha memperbaiki diri itu adalah bahwa Allah akan selalu membimbingnya.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang selalu bersangka baik kepada Allah itu adalah bahwa Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang mencintai akhirat lebih dari dunia itu adalah bahwa dunia akan mengikuti dan melayaninya.

Yang tak disangka oleh orang yang bersegera dalam kebaikan itu adalah bahwa setiap amal baik bisa menjadi penyelamatnya dari azab.

Yang tak diingat oleh orang yang menjaga amanah itu adalah bahwa amanah adalah tanda keimanan.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang menghindari maksiat itu adalah bahwa meninggalkan maksiat jauh lebih ringan daripada menanggung akibatnya.

Yang tak disadari oleh orang yang merasa dirinya hina di hadapan Allah itu adalah bahwa Allah akan meninggikan derajatnya.

Yang tak diketahui oleh orang yang sering berselawat itu adalah bahwa Rasulullah ﷺ akan mengenalinya di telaga al-Kautsar.

Yang tak dipahami oleh orang yang mendahulukan Allah dalam setiap urusannya itu adalah bahwa ia telah meletakkan segalanya di tempat yang benar.

Keutamaan Ilmu dan Menuntut Ilmu

Yang tak disadari oleh orang yang menuntut ilmu itu adalah bahwa setiap langkahnya dihitung sebagai jihad di jalan Allah.

Yang tak diketahui oleh orang yang mengajarkan ilmu itu adalah bahwa amalnya akan terus mengalir meski ia telah tiada.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang membaca dan menghafal Al-Qur’an itu adalah bahwa Al-Qur’an akan menjadi pelindungnya di akhirat.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang menuntut ilmu agama itu adalah bahwa para malaikat meletakkan sayapnya sebagai bentuk penghormatan.

Yang tak disangka oleh orang yang selalu menghadiri majelis ilmu itu adalah bahwa ia sedang berada di taman surga di dunia.

Yang tak diingat oleh orang yang mendalami ilmu agama itu adalah bahwa Allah akan meninggikan derajatnya.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang mengamalkan ilmu yang ia pelajari itu adalah bahwa ilmu itu akan menjadi cahaya di kuburnya.

Yang tak disadari oleh orang yang memudahkan orang lain dalam memahami ilmu itu adalah bahwa ia sedang menambah amal jariyahnya.

Yang tak diketahui oleh orang yang belajar dengan niat ikhlas karena Allah itu adalah bahwa setiap huruf yang ia baca bernilai pahala.

Yang tak dipahami oleh orang yang terus menuntut ilmu itu adalah bahwa ia sedang meniti jalan menuju surga.

Keutamaan Sabar dalam Menghadapi Cobaan

Yang tak disadari oleh orang yang tetap sabar dalam musibah itu adalah bahwa Allah sedang menghapus dosa-dosanya.

Yang tak diketahui oleh orang yang tabah dalam kesulitan itu adalah bahwa ia sedang mendapat perhatian khusus dari Allah.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang menghadapi ujian hidup dengan keimanan itu adalah bahwa ujian adalah tanda kasih sayang Allah.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang tidak mengeluh dalam kesusahan itu adalah bahwa kelak ia akan tersenyum di akhirat.

Yang tak disangka oleh orang yang percaya kepada ketetapan Allah itu adalah bahwa segala sesuatu telah diatur dengan sebaik-baiknya.

Yang tak diingat oleh orang yang selalu memohon pertolongan Allah itu adalah bahwa pertolongan Allah lebih dekat dari yang ia bayangkan.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang tetap tegar dalam menghadapi fitnah dunia itu adalah bahwa dunia hanyalah ujian sementara.

Yang tak disadari oleh orang yang mengadu kepada Allah dalam doanya itu adalah bahwa ia sedang mendekat kepada Rabb-nya.

Yang tak diketahui oleh orang yang menganggap ujian sebagai beban itu adalah bahwa ujian bisa menjadi jalan menuju surga.

Yang tak dipahami oleh orang yang bersyukur atas segala keadaan itu adalah bahwa syukur bisa menambah ketenangan hati.

Keutamaan Berbuat Kebaikan

Yang tak disadari oleh orang yang memberi dengan ikhlas itu adalah bahwa hartanya tidak akan berkurang, melainkan bertambah.

Yang tak diketahui oleh orang yang membantu saudaranya itu adalah bahwa Allah akan menolongnya dalam setiap kesulitan.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang selalu tersenyum kepada sesama itu adalah bahwa senyumnya adalah sedekah.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang menutup aib saudaranya itu adalah bahwa Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat.

Yang tak disangka oleh orang yang berbagi makanan itu adalah bahwa ia sedang menanam investasi untuk akhirat.

Yang tak diingat oleh orang yang memberikan nasihat dengan tulus itu adalah bahwa Allah akan memberinya ilmu yang lebih luas.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang menjenguk orang sakit itu adalah bahwa ia sedang berjalan menuju rahmat Allah.

Yang tak disadari oleh orang yang menahan amarahnya itu adalah bahwa Allah akan memuliakannya di hari kiamat.

Yang tak diketahui oleh orang yang membantu membebaskan utang saudaranya itu adalah bahwa Allah akan membebaskannya dari kesulitan di akhirat.

Yang tak dipahami oleh orang yang tidak membalas keburukan dengan keburukan itu adalah bahwa ia sedang meneladani akhlak Rasulullah ﷺ.

Keutamaan Meninggalkan Dosa dan Maksiat

Yang tak disadari oleh orang yang menjauhi dosa itu adalah bahwa hatinya akan semakin dekat dengan Allah.

Yang tak diketahui oleh orang yang menjaga pandangannya itu adalah bahwa Allah akan memberinya ketenangan jiwa.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang menghindari riba itu adalah bahwa Allah akan menggantikannya dengan rezeki yang lebih berkah.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang berhenti dari kebiasaan buruknya itu adalah bahwa ia sedang membuka pintu hidayah.

Yang tak disangka oleh orang yang meninggalkan zina itu adalah bahwa Allah akan menggantikannya dengan pasangan yang lebih baik.

Yang tak diingat oleh orang yang menyesali perbuatan dosanya itu adalah bahwa Allah Maha Pengampun bagi siapa yang bertaubat.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang menjaga lisannya dari ghibah itu adalah bahwa lisannya akan menjadi penyelamatnya di akhirat.

Yang tak disadari oleh orang yang menjauhi fitnah itu adalah bahwa fitnah lebih berbahaya daripada pembunuhan.

Yang tak diketahui oleh orang yang menjaga auratnya itu adalah bahwa ia sedang menjaga kehormatannya di dunia dan akhirat.

Yang tak dipahami oleh orang yang berusaha hijrah ke jalan yang lebih baik itu adalah bahwa setiap langkahnya bernilai pahala.

Keutamaan Menjaga Hubungan dengan Allah

Yang tak disadari oleh orang yang selalu mengingat Allah itu adalah bahwa Allah akan mengingatnya juga.

Yang tak diketahui oleh orang yang tidak pernah meninggalkan salat itu adalah bahwa salat adalah penolongnya di dunia dan akhirat.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang membaca Al-Qur’an setiap hari itu adalah bahwa Al-Qur’an akan menjadi penerang di kuburnya.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang beristighfar setiap saat itu adalah bahwa istighfar bisa membuka pintu rezeki dan keberkahan.

Yang tak disangka oleh orang yang selalu bersedekah itu adalah bahwa sedekahnya bisa menjadi penyelamat dari azab kubur.

Yang tak diingat oleh orang yang shalat di awal waktu itu adalah bahwa ia sedang menyegerakan pertemuan dengan Allah.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang menolong orang lain itu adalah bahwa ia sedang menolong dirinya sendiri di akhirat kelak.

Yang tak disadari oleh orang yang bertakwa itu adalah bahwa Allah akan selalu memberinya jalan keluar dari segala masalah.

Yang tak diketahui oleh orang yang mencintai Allah lebih dari segalanya itu adalah bahwa Allah akan mencintainya lebih dari yang ia bayangkan.

Yang tak dipahami oleh orang yang berusaha istiqamah itu adalah bahwa istiqamah adalah jalan menuju kebahagiaan hakiki.

Keutamaan Iman dan Taqwa

Yang tak disadari oleh orang yang bertakwa itu adalah bahwa Allah selalu bersamanya dalam setiap keadaan.

Yang tak diketahui oleh orang yang selalu bersabar itu adalah bahwa sabarnya akan membawanya ke derajat yang tinggi di sisi Allah.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang yakin kepada Allah itu adalah bahwa keyakinannya akan membuatnya kuat menghadapi segala ujian.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang tawakal itu adalah bahwa Allah yang mengatur segala urusannya dengan sebaik-baiknya.

Yang tak disangka oleh orang yang beriman itu adalah bahwa Allah telah menyiapkan surga sebagai balasan atas keimanannya.

Yang tak diingat oleh orang yang terus berdoa itu adalah bahwa setiap doanya didengar oleh Allah, bahkan sebelum ia mengucapkannya.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang ikhlas dalam amalnya itu adalah bahwa Allah akan memberikan balasan yang tak terduga.

Yang tak disadari oleh orang yang menjaga lisannya itu adalah bahwa lisan adalah cerminan hatinya.

Yang tak diketahui oleh orang yang mencintai Allah itu adalah bahwa cinta kepada Allah adalah kebahagiaan sejati.

Yang tak dipahami oleh orang yang hidup dengan keimanan itu adalah bahwa hidupnya akan selalu dalam lindungan dan berkah Allah.

Keutamaan Shalat

Yang tak disadari oleh orang yang shalat dengan khusyuk itu adalah bahwa ia sedang berbicara langsung dengan Allah.

Yang tak diketahui oleh orang yang menjaga shalatnya itu adalah bahwa shalat adalah tiang agama.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang mendirikan shalat malam itu adalah bahwa ia sedang mengundang rahmat Allah.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang shalat berjamaah itu adalah bahwa pahalanya berlipat ganda dibanding shalat sendirian.

Yang tak disangka oleh orang yang tidak meninggalkan shalat itu adalah bahwa shalatnya akan menjadi penyelamat di akhirat.

Yang tak diingat oleh orang yang sujud dengan tulus itu adalah bahwa sujud adalah saat terdekatnya seorang hamba dengan Rabb-nya.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang memulai harinya dengan shalat Subuh itu adalah bahwa hari itu penuh keberkahan.

Yang tak disadari oleh orang yang mengerjakan shalat tepat waktu itu adalah bahwa ia sedang mendahulukan Allah dalam hidupnya.

Yang tak diketahui oleh orang yang senang mendengar azan itu adalah bahwa azan adalah panggilan cinta dari Allah.

Yang tak dipahami oleh orang yang selalu beristighfar setelah shalat itu adalah bahwa istighfar adalah kunci pengampunan.

Keutamaan Sedekah dan Berbagi Kebaikan

Yang tak disadari oleh orang yang bersedekah itu adalah bahwa sedekahnya bisa menolak bala.

Yang tak diketahui oleh orang yang memberi dengan ikhlas itu adalah bahwa Allah akan menggantinya berkali lipat.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang berbagi itu adalah bahwa kebahagiaan sejati ada dalam memberi, bukan menerima.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang membantu saudaranya itu adalah bahwa ia sedang membantu dirinya sendiri di akhirat.

Yang tak disangka oleh orang yang memberi makan orang lain itu adalah bahwa ia sedang memberi makan dirinya di surga.

Yang tak diingat oleh orang yang menolong orang miskin itu adalah bahwa ia sedang menolong Rasulullah ﷺ.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang menyantuni anak yatim itu adalah bahwa ia akan bersama Rasulullah ﷺ di surga.

Yang tak disadari oleh orang yang memberi pinjaman tanpa riba itu adalah bahwa Allah akan membalasnya dengan rezeki yang lebih besar.

Yang tak diketahui oleh orang yang menanam kebaikan itu adalah bahwa ia sedang menanam pohon keberkahan untuk masa depannya.

Yang tak dipahami oleh orang yang menolong tanpa mengharapkan balasan itu adalah bahwa Allah akan membalasnya dengan lebih baik.

Keutamaan Sabar dan Ikhlas

Yang tak disadari oleh orang yang sabar dalam menghadapi cobaan itu adalah bahwa kesabarannya akan dihadiahi surga.

Yang tak diketahui oleh orang yang tetap bertahan dalam kesulitan itu adalah bahwa Allah sedang menguatkan hatinya.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang tidak mengeluh dalam kesedihan itu adalah bahwa Allah sedang mengangkat derajatnya.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang menerima takdir Allah itu adalah bahwa rencana Allah selalu lebih baik.

Yang tak disangka oleh orang yang tetap tenang dalam ujian itu adalah bahwa Allah sedang mengujinya untuk memberinya sesuatu yang lebih baik.

Yang tak diingat oleh orang yang bersabar dalam sakitnya itu adalah bahwa sakitnya adalah penghapus dosa.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang selalu bersyukur itu adalah bahwa rasa syukur akan menambah keberkahan dalam hidupnya.

Yang tak disadari oleh orang yang tidak membalas keburukan dengan keburukan itu adalah bahwa ia sedang meraih kemenangan sejati.

Yang tak diketahui oleh orang yang menahan amarahnya itu adalah bahwa ia sedang mendapatkan kasih sayang Allah.

Yang tak dipahami oleh orang yang memaafkan kesalahan orang lain itu adalah bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosanya.

Keutamaan Dzikir dan Istighfar

Yang tak disadari oleh orang yang selalu berdzikir itu adalah bahwa hatinya akan menjadi lebih tenang.

Yang tak diketahui oleh orang yang beristighfar setiap hari itu adalah bahwa istighfarnya akan membuka pintu rezeki.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang membaca tasbih dan tahmid itu adalah bahwa pahalanya sebesar gunung.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang memperbanyak shalawat itu adalah bahwa ia sedang mendekatkan dirinya dengan Rasulullah ﷺ.

Yang tak disangka oleh orang yang membaca Al-Qur’an itu adalah bahwa setiap hurufnya bernilai sepuluh kebaikan.

Yang tak diingat oleh orang yang menghafal Al-Qur’an itu adalah bahwa Al-Qur’an akan menjadi penolongnya di hari kiamat.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang membaca doa sebelum tidur itu adalah bahwa tidurnya akan menjadi ibadah.

Yang tak disadari oleh orang yang membaca doa sebelum makan itu adalah bahwa makanannya akan menjadi lebih berkah.

Yang tak diketahui oleh orang yang memperbanyak doa itu adalah bahwa tidak ada doa yang sia-sia di sisi Allah.

Yang tak dipahami oleh orang yang merutinkan doa pagi dan petang itu adalah bahwa ia sedang memperkuat benteng perlindungan dirinya.

Keutamaan Iman dan Amal Shalih

Yang tak disadari oleh orang yang menjaga imannya itu adalah bahwa imannya lebih berharga dari dunia dan seisinya.

Yang tak diketahui oleh orang yang berbuat amal shalih itu adalah bahwa setiap kebaikannya akan kembali kepada dirinya sendiri.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang tetap istiqamah di jalan Allah itu adalah bahwa kesungguhannya akan membawanya ke surga.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang memohon hidayah itu adalah bahwa Allah akan membimbingnya dengan cara yang tak terduga.

Yang tak disangka oleh orang yang berusaha menjauhi maksiat itu adalah bahwa Allah akan menggantinya dengan kenikmatan yang lebih baik.

Yang tak diingat oleh orang yang menundukkan pandangannya itu adalah bahwa ia sedang menjaga kehormatan dirinya.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang bersungguh-sungguh dalam ketaatan itu adalah bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan usahanya.

Yang tak disadari oleh orang yang menolong saudaranya karena Allah itu adalah bahwa pertolongannya akan kembali kepadanya di saat ia butuh.

Yang tak diketahui oleh orang yang berpegang teguh pada sunnah Rasulullah ﷺ itu adalah bahwa ia sedang berada di jalan keselamatan.

Yang tak dipahami oleh orang yang selalu meminta ampun kepada Allah itu adalah bahwa Allah lebih mencintainya daripada dirinya sendiri.

Keutamaan Shalat dan Doa

Yang tak disadari oleh orang yang menjaga shalatnya itu adalah bahwa shalat adalah cahaya di dunia dan akhirat.

Yang tak diketahui oleh orang yang memanjangkan sujudnya itu adalah bahwa setiap sujudnya mendekatkannya kepada Allah.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang selalu shalat tepat waktu itu adalah bahwa ia sedang mengutamakan perintah Allah di atas segalanya.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang memperbanyak doa di sepertiga malam itu adalah bahwa Allah sedang turun ke langit dunia mendengar doanya.

Yang tak disangka oleh orang yang berdoa dengan penuh keyakinan itu adalah bahwa Allah akan mengabulkannya dengan cara terbaik.

Yang tak diingat oleh orang yang menundukkan hatinya dalam shalat itu adalah bahwa ia sedang menghubungkan dirinya dengan Allah.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang tidak pernah meninggalkan shalat fardhu itu adalah bahwa ia sedang menjaga tiang agamanya.

Yang tak disadari oleh orang yang berusaha khusyuk dalam shalatnya itu adalah bahwa setiap detiknya adalah ibadah yang bernilai tinggi.

Yang tak diketahui oleh orang yang selalu shalat berjamaah itu adalah bahwa shalatnya bernilai 27 kali lipat dibanding shalat sendirian.

Yang tak dipahami oleh orang yang senantiasa bersujud kepada Allah itu adalah bahwa sujudnya menjadi saksi di hari kiamat.

Keutamaan Sedekah dan Kebaikan

Yang tak disadari oleh orang yang rajin bersedekah itu adalah bahwa sedekahnya akan menjadi pelindung dari api neraka.

Yang tak diketahui oleh orang yang memberi makanan kepada orang lain itu adalah bahwa Allah akan memberi makanan kepadanya di surga.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang menyisihkan sebagian hartanya untuk orang lain itu adalah bahwa hartanya tidak akan berkurang.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang menolong tanpa pamrih itu adalah bahwa Allah akan mengirimkan pertolongan untuknya saat ia butuh.

Yang tak disangka oleh orang yang membantu sesama itu adalah bahwa kebaikannya akan kembali berlipat-lipat kepadanya.

Yang tak diingat oleh orang yang mendukung perjuangan Islam itu adalah bahwa perjuangannya akan dicatat sebagai jihad di jalan Allah.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang berbuat baik kepada anak yatim itu adalah bahwa ia akan bersama Rasulullah ﷺ di surga.

Yang tak disadari oleh orang yang membantu saudaranya dengan tulus itu adalah bahwa Allah akan menolongnya di dunia dan akhirat.

Yang tak diketahui oleh orang yang memberi pinjaman tanpa riba itu adalah bahwa Allah akan menggantinya dengan keberkahan yang berlipat.

Yang tak dipahami oleh orang yang mengajarkan ilmu bermanfaat itu adalah bahwa pahalanya akan terus mengalir meskipun ia telah tiada.

Keutamaan Sabar dan Ikhlas

Yang tak disadari oleh orang yang bersabar dalam cobaan itu adalah bahwa Allah sedang menyiapkan hadiah yang luar biasa untuknya.

Yang tak diketahui oleh orang yang tetap tersenyum dalam ujian itu adalah bahwa Allah sedang menguji keteguhan hatinya.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang tidak mengeluh dalam kesulitan itu adalah bahwa ia sedang menguatkan dirinya sendiri.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang menerima takdir dengan lapang dada itu adalah bahwa ia sedang menjalani rencana terbaik dari Allah.

Yang tak disangka oleh orang yang tetap berprasangka baik kepada Allah itu adalah bahwa Allah tidak akan pernah mengecewakannya.

Yang tak diingat oleh orang yang terus bersyukur itu adalah bahwa syukur akan membawa tambahan nikmat dari Allah.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang tetap berbuat baik meski disakiti itu adalah bahwa kebaikannya akan menjadi perisai di hari kiamat.

Yang tak disadari oleh orang yang menahan amarahnya itu adalah bahwa ia sedang menjadi orang yang paling kuat di sisi Allah.

Yang tak diketahui oleh orang yang memaafkan kesalahan orang lain itu adalah bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosanya.

Yang tak dipahami oleh orang yang tidak membalas keburukan dengan keburukan itu adalah bahwa ia sedang meraih kemenangan sejati.

Keutamaan Dzikir dan Istighfar

Yang tak disadari oleh orang yang selalu berdzikir itu adalah bahwa hatinya akan semakin damai.

Yang tak diketahui oleh orang yang memperbanyak istighfar itu adalah bahwa istighfarnya akan membuka pintu rezeki.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang membaca tasbih, tahmid, dan takbir itu adalah bahwa pahalanya seperti gunung Uhud.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang memperbanyak shalawat itu adalah bahwa Rasulullah ﷺ akan mengenalinya di hari kiamat.

Yang tak disangka oleh orang yang membaca Al-Qur’an setiap hari itu adalah bahwa Al-Qur’an akan menjadi penolongnya di akhirat.

Yang tak diingat oleh orang yang menghafal Al-Qur’an itu adalah bahwa hafalannya akan menjadi cahaya di kuburnya.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang membaca doa sebelum tidur itu adalah bahwa tidurnya akan menjadi ibadah.

Yang tak disadari oleh orang yang membaca doa sebelum makan itu adalah bahwa makanannya akan menjadi lebih berkah.

Yang tak diketahui oleh orang yang memperbanyak doa itu adalah bahwa tidak ada doa yang sia-sia di sisi Allah.

Yang tak dipahami oleh orang yang merutinkan doa pagi dan petang itu adalah bahwa ia sedang memperkuat benteng perlindungan dirinya.

Keutamaan Iman dan Keyakinan kepada Allah

Yang tak disadari oleh orang yang selalu bertawakal itu adalah bahwa Allah akan mencukupi segala kebutuhannya.

Yang tak diketahui oleh orang yang yakin pada takdir Allah itu adalah bahwa segala sesuatu sudah diatur dengan sempurna.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang berserah diri kepada Allah itu adalah bahwa ia akan mendapat ketenangan yang hakiki.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang bertahan dalam ujian itu adalah bahwa kesabarannya akan membawanya pada kebahagiaan abadi.

Yang tak disangka oleh orang yang percaya pada janji Allah itu adalah bahwa setiap janji-Nya pasti akan terpenuhi.

Yang tak diingat oleh orang yang menjaga keikhlasannya itu adalah bahwa Allah lebih mengetahui isi hatinya.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang berpegang teguh pada agama Allah itu adalah bahwa ia sedang berada dalam jalan keselamatan.

Yang tak disadari oleh orang yang menuntut ilmu agama itu adalah bahwa Allah sedang meninggikan derajatnya.

Yang tak diketahui oleh orang yang mengutamakan akhirat itu adalah bahwa dunia akan mengikuti dan melayaninya.

Yang tak dipahami oleh orang yang selalu ingat kepada Allah itu adalah bahwa Allah akan selalu mengingatnya.

Keutamaan Shalat dan Doa

Yang tak disadari oleh orang yang menjaga shalat malam itu adalah bahwa setiap rakaatnya menjadi cahaya di kuburnya.

Yang tak diketahui oleh orang yang sujud dengan penuh penghayatan itu adalah bahwa sujudnya menjadi penyebab kemuliaannya.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang selalu berdoa untuk kedua orang tuanya itu adalah bahwa doanya akan kembali menjadi kebaikan untuk dirinya sendiri.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang shalat di awal waktu itu adalah bahwa ia sedang mengutamakan perintah Allah di atas segalanya.

Yang tak disangka oleh orang yang rajin beristighfar setelah shalat itu adalah bahwa istighfarnya akan menghapus dosa-dosanya.

Yang tak diingat oleh orang yang shalat dengan khusyuk itu adalah bahwa setiap huruf dalam bacaannya akan menjadi saksi di hari kiamat.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang bersungguh-sungguh dalam shalatnya itu adalah bahwa ia sedang membangun istananya di surga.

Yang tak disadari oleh orang yang membaca doa sebelum dan sesudah shalat itu adalah bahwa ia sedang membuka pintu-pintu keberkahan.

Yang tak diketahui oleh orang yang shalat tahajud dengan penuh harap itu adalah bahwa ia sedang mengetuk pintu langit.

Yang tak dipahami oleh orang yang tidak meninggalkan shalat sunnah rawatib itu adalah bahwa shalat tersebut akan menjadi penyempurna kekurangan shalat wajibnya.

Keutamaan Sedekah dan Kebaikan

Yang tak disadari oleh orang yang membantu orang lain dalam kesusahan itu adalah bahwa Allah akan membantunya di dunia dan akhirat.

Yang tak diketahui oleh orang yang memberi makan kepada orang yang berpuasa itu adalah bahwa pahalanya sama seperti yang berpuasa.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang menyisihkan sebagian hartanya untuk fakir miskin itu adalah bahwa hartanya semakin bertambah berkah.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang memaafkan kesalahan orang lain itu adalah bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosanya.

Yang tak disangka oleh orang yang menolong tanpa pamrih itu adalah bahwa kebaikannya akan dibalas berkali-kali lipat oleh Allah.

Yang tak diingat oleh orang yang memberi pinjaman dengan cara yang baik itu adalah bahwa Allah akan menggantikannya dengan kebaikan yang lebih besar.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang selalu membantu orang tua dan keluarganya itu adalah bahwa ia sedang membangun surga di rumahnya.

Yang tak disadari oleh orang yang membantu seorang janda atau anak yatim itu adalah bahwa ia akan dekat dengan Rasulullah ﷺ di surga.

Yang tak diketahui oleh orang yang menebarkan senyum dengan niat kebaikan itu adalah bahwa senyumnya adalah sedekah.

Yang tak dipahami oleh orang yang memberi hadiah kepada saudaranya itu adalah bahwa hadiah tersebut akan mempererat hubungan persaudaraan.

Keutamaan Sabar dan Ikhlas

Yang tak disadari oleh orang yang tetap sabar dalam menghadapi hinaan itu adalah bahwa Allah sedang mengangkat derajatnya.

Yang tak diketahui oleh orang yang bersabar dalam menghadapi musibah itu adalah bahwa ia sedang menabung pahala yang besar di sisi Allah.

Yang tak dipikirkan oleh orang yang tidak mengeluh dalam kesulitan itu adalah bahwa ia sedang menunjukkan keimanannya kepada Allah.

Yang tak dihiraukan oleh orang yang tetap tersenyum meskipun hatinya terluka itu adalah bahwa senyumnya adalah tanda kekuatan imannya.

Yang tak disangka oleh orang yang menerima takdir dengan lapang dada itu adalah bahwa ia sedang menjalani rencana terbaik dari Allah.

Yang tak diingat oleh orang yang tetap bersyukur dalam keadaan sulit itu adalah bahwa kesulitan akan berakhir dan diganti dengan kemudahan.

Yang tak dipedulikan oleh orang yang tetap berbuat baik meskipun disakiti itu adalah bahwa kebaikannya akan menjadi penyelamatnya di hari kiamat.

Yang tak disadari oleh orang yang menahan amarahnya itu adalah bahwa ia sedang menjadi orang yang paling kuat di sisi Allah.

Yang tak diketahui oleh orang yang selalu mengikhlaskan segala sesuatu karena Allah itu adalah bahwa Allah akan menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik.

Yang tak dipahami oleh orang yang tetap berprasangka baik kepada Allah itu adalah bahwa Allah tidak akan pernah mengecewakannya.