*Hawa Nafsu Dunia Fisik & Materi*
Hawa nafsu yang dipengaruhi oleh syethan jinn dan syethan manusia untuk _mempengaruhi manusia dalam mewujudkan keinginan terhadap materi dunia secara buruk_ sehingga mengarahkan seseorang kepada 5 karakter : *Malas - Pelit - Rakus - Panjang Angan dan Banyak mengeluh (kufur ni'mat).*
Dari karakter tersebut akan *muncul 5 perbuatan* dalam upaya mewujudkan kepentingannya dalam urusan dunia fisik dan materi: *Zholim (aniaya) - Fasiq* (melanggar aturan secara sadar) - *Syirik* (mensyarikatkan Allah) - *Ma'shiyyat* (semua perbuatan dosa) dan *Munafiq* (dusta - ingkar janji - khianat).
*Hawa Nafsu Dunia Batin*
Hawa nafsu yang dipengaruhi oleh Iblis la'natullah untuk _mempengaruhi manusia dalam memenuhi keinginan urusan dunia batin secara jahat_ sehingga mengarahkan seseorang kepada 5 karakter : *Dengki - Sombong - Heran diri - Mencari pujian dan Buruk sangkaan.*
Akan muncul 5 perbuatan yang didasari oleh kepentingan dunia batin dan materi ini: *Ghibah* (membuka aib orang lain) - *Namimah* (mengadu domba) - *Fitnah* (menyusahkan hati dengan pelbagai cara) - *Siasah Jahat* (bertujuan merugikan - menjatuhkan kedudukan - merusakkan) dan *Memutuskan hubungan* (perceraian suami istri, persaudaraan, kekeluargaan dan kelompok).
Akibat dari itu semua, manusia akan mendapatkan kenyataan dirinya *Lalai dari Tujuan Utama* yaitu _Ridho Allah dan Kemenangan di hari Akhirat._ dan Menjadikan manusia *sangat jauh - menjauh dari Allah.* Dan itu menyebabkan manusia _tidak berhak mendapatkan kebaikan dari Allah dalam kehidupan dunianya._ Dan juga menyebabkan manusia *banyak menumpuk dosa* lalu _mendapatkan celaka di Hari Akhirat kelak‼️_
*OBATI SEMUANYA ITU*
Mengatasi sebanyak persoalan yang sedang kita hadapi tidaklh mudah. Tak boleh tidak harus *BELAJAR HIDUP* _yang baik & benar_ lalu dengan menggunakan *ILMU* itu yakni _Pengajaran Rosulullah Muhammad ﷺ_ dari Al Qur'an. Ada beberapa yang dapat *dijadikan acuan bagi mu'min dalam mengatasi persoalan kehidupannya,* antaranya: *Taqwa* terhadap perintah & larangan Allah. - *Tawakkal* atas pengaturan Allah. - *Syukur* atas segala ni'mat Allah - *Shabar* atas ujian hidup. - *Ikhlash* dalam menjalani atau berbuat - *Ridho* atas segala ketentuan Allah. - *Chusnul Yaqin atau Chusnuzh_zhonn* terhadap Allah dalam doa. - *Istiqomah Al Khoyrot* dalam menjalankan semua itu.
Adapun *CARA MENGUATKAN DIRI* agar dapat melaksanakan Pengajaran Rosulullah Muhammad ﷺ tersebut, diperlukan *RIYADHOH* (:Latihan²). *DzIkir* yakni mengingat Allah seraya melafazhkan _Kalimat Kalimat Thoyyibah, Istighfar & Sholawat._ *Tafakkur* yakni menenangkan diri dengan _sikap khusyu' & konsentrasi_ hati hanya kepada Allah. *Tadabbur* yaitu _memikirkan tentang diri atau alam semesta_ untuk mengenal Allah secara Ilmu Al Yaqin (akal). *Muhasabah* yakni _memperhitungkan segala gerak langkah hidup_ agar tak asal-asalan dalam berbuat untuk mencegah kesalahan atau kesesatan. *Muroqobah* yakni selalu _merasa dilihat atau merasakan kedekaan dengan Allah_ setiap saat.
Mengembangkan *SIKAP MENTAL POSITIF* yaitu: *Meneladani Rasulullah dalam Akhlaq dan Perbuatan* diantaranya : *Mendahulukan Allah* dalam segala urusan • *Menerima kehidupan* dengan _rasa syukur, shabar, tawakkal, ikhlash dan ridho._ • *Utamakan Kewajiban, Kerjakan yang Sunnah, Baru yang Mubah* • *Tinggalkan Syubhat & Haram* • *Tak perlu marah bila tak sesuai dengan tujuan & harapanmu* sebab dunia tak pernah bisa dikuasai & sempurna. • *Tak memaksakan dirimu & selainmu* di soal kepentingan. • *Bermusyawarah & tabayyun* tiap ada persoalan. • *Kendalikan dirimu sendiri* agar bijaksana dalam tiap urusan. • *Tentukan sendiri kebahagiaanmu* tanpa tergantung keadaan & sikap dunia‼️
*CUKUP DISIKAPI SAJA‼️* Tak usah *difikirkan terlalu mendalam.* Semua urusan telah Allah tentukan. Bagianmu
*takkan kemana.* _Bila bukan bagianmu, takkan bisa kau raih,_ makanya *tak perlu memaksa diri‼️* Jika sudah waktunya, maka _taqdirmu akan mendatangimu‼️_ *Takkan tertukar bagian rejekimu.* Tak perlu *cemas dan terlalu dipersoalkan‼️* Dunia ya begini ini ... *Tak semuanya bisa dikendalikan* oleh kita. Memang sejak awal, *dunia tak sempurna‼️* Maka _tak usah berharap kepada dunia._ Dan memang seharusnya *tak boleh berharap kepada yang tiada dayanya.* Hanya Allah satu-satunya yang kita andalkan‼️ Kepada-NYA _segala pengharapan kita tumpukan‼️_
*TIDAK HARUS SEMUA DIKETAHUI*
Jikalau kamu membuka dunia maya pastilah akan ada banyak yang _dapat kamu ketahui_ di dunia ini, *tapi ingatlah‼️* ... _Tak seluruhnya kamu harus ketahui,_ sebab kamu *takkan mampu mencerna* semua itu‼️ Dan yang _paling penting kamu sadari_ adalah bahwa *tidak semua hal benar-benar kamu perlukan‼️* Jadi *fokuslah* kepada apa yang *ingin kamu lakukan saja‼️* _Jangan membuang-buang waktu tenaga & fikiran_ untuk hal-hal yang tak berguna‼️ Itu sebabnya, kita _harus memiliki tujuan pokok_ pada yang ingin diketahui yaitu _Manfaat Ilmu Pengetahuan_ yang dapat diamalkan. _Dan tak perlu mendapati_ *hal yang berbahaya bagi agamanya‼️*
Note: Dicatat nggeh!